KNPI Kabupaten Bogor Bawa Keranda Mayat dan Kambing Simbol Tuli dan Matinya Kepedulian Bupati Bogor Iwan Setiawan

DPD KNPI Kabupaten Bogor menggelar aksi unjuk rasa di Gerbang Tegar Beriman, Cibinong, Senin 9 Oktober 2023. Aksi tersebut dilakukan dengan membawa keranda mayat dan kambing hitam bertuliskan Bupati Bogor.

KNPI Kabupaten Bogor Bawa Keranda Mayat dan Kambing Simbol Tuli dan Matinya Kepedulian Bupati Bogor Iwan Setiawan
Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Fuad Kasyfurrahman menyatakan, aksi unjuk rasa itu merupakan bentuk kekecewaan pemuda terhadap pasifnya komunikasi Bupati Bogor Iwan Setiawan.  (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - DPD KNPI Kabupaten Bogor menggelar aksi unjuk rasa di Gerbang Tegar Beriman, Cibinong, Senin 9 Oktober 2023. Aksi tersebut dilakukan dengan membawa keranda mayat dan kambing hitam bertuliskan Bupati Bogor.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor Fuad Kasyfurrahman menyatakan, aksi unjuk rasa itu merupakan bentuk kekecewaan pemuda terhadap pasifnya komunikasi Bupati Bogor Iwan Setiawan

"Kami sudah melayangkan surat audiensi, namun tidak pernah ada jawaban dari beliau. Kambing tanda tulinya komunikasi, keranda tanda matinya kepedulian Bupati," kata Fuad Kasyfurrahman.

Baca Juga : Tekan Angka Stunting, Kelurahan Bubulak dan PT Nutrisius Sari Persada Tebar Ratusan Sembako

Ia bahkan kecewa di tengah krisisnya pengembangan sektor kepemudaan, Bupati Bogor Iwan Setiawan malah malah sibuk memanfaatkan jabatan definitifnya untuk merotasi sejumlah ASN. 

"Kita berteriak untuk pengembangan SDM pemuda, Bupati malah memanfaatkan waktu definitifnya dengan menggemukan rotasi sejumlah ASN, ada apa ini sampai sektor lain ia tinggalkan, miris," sambungnya.

Selain itu, dalam aksi tersebut DPD KNPI Kabupaten Bogor meminta Bupati Bogor untuk membentuk tim koordinasi pelayanan pemuda. Agar segala kepentingan dan kebutuhan pemuda di Kabupaten Bogor bisa terealisasi. 

Baca Juga : Beda Nasib dengan Edi Kusmana, Heri Mulyadi Masih Bisa Lanjutkan Jabatannya sebagi Kepala Desa Cibinong

"KNPI bukan bicara tentang sekelompok Pemuda saja, tapi seluruh pemuda di Kabupaten Bogor. Sehingga perlu adanya pusat pelayanan kepemudaan," tuturnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani