Kolam Retensi Gedebage jadi Harapan Solusi Banjir di Kawasan Timur

Pembangunan kolam retensi Gedebage telah selesai dan sudah mulai beroperasi. Keberadaan kolam retensi ini sebagai wujud upaya dari Pemerintah Kota Bandung menangani genangan air di wilayah timur.

Kolam Retensi Gedebage jadi Harapan Solusi Banjir di Kawasan Timur

Enam lainnya yakni, kolam retensi Sarimas yang menampung limpahan Sungai Cikiley, lalu di Sirnaraga untuk memarkir air sungai Citepus.

Kemudian ada kolam retensi di Rancabolang dekat Sungai Cinambo. Selanjutnya kolam retensi juga terdapat di kawasan Cisurupan sebagai penampung aliran Sungai Ciloa.

Termasuk kolam retansi di tengah pusat kota yang terdapat di Taman Lansia dan Taman Kandaga Puspa tepat di samping Sungai Cikapayang.

Baca Juga : Cegah Kerumunan dan Pelanggaran Prokes, Operasional Kafe Dibatasi

“Mengatasi banjir ini tidak sederhana. Tapi yang jelas saya punya bukti eviden. Setelah adanya kolam retensi contohnya di Citepus, walaupun ada banjir relatif lebih cepat surutnya. Contohnya itu di Pasteur beberapa jam itu sudah surut,” paparnya.

Untuk itu, Oded menyatakan pembuatan kolam retensi akan diupayakan bisa ditambah sebagai upaya meminimalisir aliran air sungai yang meluap.

Dia mengungkapkan, saat ini masih mendata potensi lahan yang bisa dijadikan kolam retensi. Oded menegaskan, selain untuk penampungan air, keberadaan kolam retensi memiliki banyak fungsi apabila pembuatannya dimaksimalkan.

Di samping untuk menampung air, namun juga bisa dirancang sebagai ruang publik, area terbuka hijau. Bahkan ketika musim kemarau mengakibatkan kolam kering pun dapat dimanfaatkan untuk sarana olahraga.


Editor : Ghiok Riswoto