KONI Jabar Jalin Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan

KONI Jabar jalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Proses penandatangan perjanjian kerjasama dilakukan di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin 26 Juni 2023.

KONI Jabar Jalin Kerjasama Dengan BPJS Ketenagakerjaan
KONI Jabar jalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Proses penandatangan perjanjian kerjasama dilakukan di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin 26 Juni 2023.
INILAHKORAN, Bandung - KONI Jabar jalin kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Proses penandatangan perjanjian kerjasama dilakukan di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin 26 Juni 2023.
Kepala wilayah Jabar BPJS Ketenagakerjaan, Romie Erfianto mengatakan kerjasama dengan KONI Jabar ini tentunya harus dilakukan. Apalagi ini merupakan amanah sesuai dengan undang-undang nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan.
"Nah BPJS Ketenagakerjaan dalam hal ini bekerjasama dengan KONI Jabar untuk memastikan atlet, pelatih, dan seluruh pengurus, serta ekosistem olah raga di Jawa Barat ini dapat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan," kata Romie Erfianto. 
Menurutnya, ada dua program yang diberikan dari kerjasama KONI Jabar dengan BPJS Ketenagakerjaan Jabar ini. Yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
"Seperti saat berlatih dan bertanding kan ini risiko terhadap cedera dan kecelakaan kerja karena memang mereka pulang pergi melakukan aktivitas. Ini juga harus dipastikan ditangani secara medis karena ini menjadi aset apabila ada cedera anggota tubuhnya," tuturnya.
Artinya, lanjutnya, para atlet, pelatih hingga pengurus KONI Jabar mendapatkan seluruh layanan Rumah Sakit apabila mengalami kecelakaan medis. Baik itu pengobatan hingga memastikan kesembuhannya. 
"Jadi kami hadir ada 546 Rumah Sakit yang bekerjasama di seluruh Jawa Barat dan juga secara nasional hampir 9.000 Rumah Sakit itu juga kami bekerjasama untuk kehadiran BPJS Jamsostek apabila terjadi risiko kecelakaan kerja terutama di kondisi atlet saat bertanding maupun saat berlatih," jelasnya. 
Disisi lain, Ketua Umum KONI Jabar, Muhammad Budiana mengatakan saat ini sudah hampir 1.600 atlet yang sudah tercover BPJS. Ini merupakan atlet yang akan berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
"Total, kita mendaftarkan 2.000 orang atlet dan ofisial, semuanya dijamin, termasuk pengurus," kata Budiana.
Budiana yakin dengan kerjasama ini para atlet, ofisial dan pengurus akan merasakan kenyamanan dalam menjalankan tugasnya. Sebab, sudah mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan
"Contoh saat pertama dilakukan MoU itu case-nya itu atlet hoki kita di PON Papua kakinya mengalami cedera karena pemain lawan dan harus ditangani secara serius. Semuanya dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan dengan nilai 300 juta rupiah. Lalu salah seorang pegawai KONI Jabar yang wafat ada santunan, ada beasiswa untuk anaknya sampai Sarjana. Jadi luar biasa program BPJS Ketenagakerjaaan ini," pungkasnya.(Muhammad Ginanjar)


Editor : JakaPermana