Konsinyasi Dinilai Jadi Kunci Percepat Tol Cisumdawu Rampung

Guna mengakselerasi pembangunan Tol Cisumdawu terutama di seksi I Cileunyi-Rancakalong dan Seksi II Rancakalong-Sumedang, Pemprov Jabar ambil bagian. Hal tersebut sesuai permintaan Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Konsinyasi Dinilai Jadi Kunci Percepat Tol Cisumdawu Rampung
net

Dengan upaya tersebut, tambah Iwa, diharapkan seksi I dan II juga seksi III Cileunyi dapat dioperasikan pada akhir 2019 atau awal 2020 mendatang. 

“Ini untuk menopang kemudahan akses menuju Bandara Kertajati,” katanya.

Sementara itu, Direktur Teknik PT Citra Karya Jabal Tol (CKJT) Bagus Medi mengaku progres pembangunan fisik di seksi III sepanjang 4 kilometer tersebut saat ini sudah menunjukan perkembangan yang signifikan. 

“Fisik saat ini sudah 74%, kami siap di Oktober 2019 selesai,” katanya.

Menurutnya, percepatan ini terjadi mengingat penguasaan lahan oleh CKJT di seksi tersebut tinggal menyisakan 1%. Bagus optimis, jika Oktober sudah rampung, ruas ini dapat dioperasikan bersamaan dengan seksi II Rancakalong-Sumedang sepanjang 17 kilometer. 

“Pak Menteri (PUPR) sudah minta akhir 2019, tapi kami melihat kemungkinan baru di awal 2020,” tuturnya.

Setelah seksi III rampung, pihaknya dipastikan akan mendahulukan pembangunan fisik di seksi VI Ujungjaya-Dawuan. Hal ini dilakukan guna menopang akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Terlebih penguasaan lahan di seksi tersebut jauh lebih baik dibanding seksi IV dan V. 


Editor : Doni Ramdhani