Koperasi Diharapkan Oded Menjadi Penyangga Perekonomian

Gerakan koperasi di Indonesia lahir 1947, tepatnya di Tasikmalaya Jawa Barat. Sebagai tanah kelahiran gerakan koperasi, warga Jawa Barat seharusnya bangga dan menjadi pelopor koperasi di Indonesia terutama di Kota Bandung.

Koperasi Diharapkan Oded Menjadi Penyangga Perekonomian
istimewa

Dia mengungkapkan, anggota koperasi di Kota Bandung ada sebanyak 115.760 orang. Jumlah koperasi yang aktif sebanyak 731 koperasi dengan omzet mencapai Rp1,5 triliun dan aset lebih dari Rp1,7triliun. 

"Ini menjadi modal yang cukup baik," ucapnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung Atet Dedi Handiman mengatakan, meski dalam suasana pandemi Covid-19 antusiasme keikutsertaan peserta pada rangkaian peringatan hari koperasi sangat luar biasa.

Baca Juga : Dampak Covid-19, Pemkot Bandung Ubah RPJMD 2018-2023

"Antusiasme keikutsertaan bapak ibu sekalian menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 tidak mengurangi niat baik kita, semangat kita, untuk terus memberikan kontribusi dalam
pengembangan koperasi," kata Atet.

Atet menjelaskan, tujuan peringatan hari jadi untuk memotivasi gerakan koperasi di berbagai sektor kegiatan ekonomi guna mewujudkan koperasi yang berkualitas, sehat organisasi, sehat usaha dan permodalan menuju koperasi modern. 

Pada acara tersebut diberikan penghargaan kepada koperasi berprestasi dengan kategori. Di antaranya: 

1. Kategori jenis koperasi simpan pinjam yaitu Koperasi simpan pinjam Parahita Adhi Mukti, Kopdit Kesratama, Galuh.


Editor : Doni Ramdhani