Kota Bandung Alami Kemajuan di 11 Indikator Makro
Pada 2022 Kota Bandung mengalami peningkatan di sejumlah sektor dibandingkan tahun sebelumnya. Ada sebanyak 11 indikator makro menunjukkan peningkatan pada tahun 2022.
Yana Mulyana mengungkapkan, kinerja eksekutif sejatinya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Bandung yang tercermin pada 13 indikator makro.
LKPJ 2022 disusun berdasarkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2020 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta merupakan bentuk pertanggungjawaban Wali Kota Bandung untuk tahun keempat pada RPJMD Kota Bandung Tahun 2018-2023.
Yana menyebut, pada misi pertama capaian indeks pembangunan manusia atau IPM di tahun 2022 sebesar 82,50 dari target sebesar 81,10 atau capaian kinerja sebesar 101,72 persen.
Baca Juga : Dishub KBB Gelar Mudik Gratis Guna Menekan Angka Kecelakaan, Begini Cara Daftarnya...
Pada misi kedua, indeks reformasi birokrasi di Tahun 2022 dengan capaian nilai 75,08 atau kategori BB dan level kematangan smart city pada Tahun 2022 realisasi 3,88 poin atau kategori A dari target B, sehingga capaian kinerja melebihi target.
Sedangkan pada misi ketiga, laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan data BPS Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kota Bandung di Tahun 2022 sebesar 5,41 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 3,76 persen maka pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 sebesar tumbuh positif 1,65 persein.
Indeks gini atau gini ratio sebesar 0,459, PDRB per kapita berdasarkan data BPS Tahun 2022 sebesar Rp85,82 juta dan pengeluaran per kapita sebesar tercapai sebesar Rp17.639.000 per orang.
Baca Juga : Ledia Hanifa Apresiasi Kegigihan Anggota Parlemen Jepang Hadapi HIV dan Hemofilia
Selanjutnya, pada misi keempat indeks liveable city aspek tata ruang lingkungan hidup dan infrastruktur dengan target sebesar 7,875 pada Tahun 2022 tercapai sebesar 7,453 atau pencapaian kinerja sebesar 94,64 persen.
Halaman :
