Kunjungi Korban Gelombang Pasang di Rancabuaya, Bey Machmudin Cari Solusi Bantu Nelayan

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi dan meninjau para korban gelombang pasang, di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis 14 Maret 2024.

Kunjungi Korban Gelombang Pasang di Rancabuaya, Bey Machmudin Cari Solusi Bantu Nelayan
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi dan meninjau para korban gelombang pasang, di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis 14 Maret 2024./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi dan meninjau para korban gelombang pasang, di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Kamis 14 Maret 2024.

Bey Machmudin pun memastikan, akan mencari solusi untuk membantu nelayan yang menjadi korban terdampak gelombang pasang.

"Setelah didata oleh BPBD, 141 kapal yang rusak dan juga gazebo tempat makan rusak. Tadi sedang diperbaiki masyarakat. Kami sedang mencari skema untuk membantu para nelayan dan UMKM," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis petang.

Baca Juga : Dongkrak Pariwisata Utara Lewat Cycling de Jabar 2024

Dia melanjutkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyediakan dapur umum untuk membantu masyarakat yang menjadi korban.

"Kami ingin semua tempat, tidak hanya di Rancabuaya, tapi di Jayanti Cianjur juga Pelabuhan Ratu. Tadi disebut ada beberapa tempat, jadi perlakuannya harus sama. Tapi paling parah di Rancabuaya," ucapnya.

Bey Machmudin kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogfisika (BMKG) diperkirakan gelombang pasang akan terjadi hingga 20 Maret 2024 mendatang.

Baca Juga : Ini Rencana Pemprov Jabar, Dongkrak Produktivitas Pangan Jangka Panjang

"Himbauan untuk tidak melaut dulu, kaewna keselamatan warga utama dan juga gelombang masih tinggi," pungkasnya. (Yuliantono)***


Editor : JakaPermana