Kuota Ritase Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti Bertambah, 40 TPS Eksisting di Kota Bandung Mulai Normal

Pemkot Bandung terus fokus mengurai persoalan sampah. Disamping kejar target menyiapkan pembuangan sementara di Gedebage tepatnya area sekitar GBLA, Pemkot Bandung juga mengoptimalkan penambahan kuota ritase ke TPA Sarimukti. Hasilnya, 40 TPS eksisting di Kota Bandung mulai normal.

Kuota Ritase Pengangkutan Sampah ke TPA Sarimukti Bertambah, 40 TPS Eksisting di Kota Bandung Mulai Normal
Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna saat memantau pengerasan jalan akses ke TPS Gedebage. Pemkot Bandung terus mengejar target pembuatan tempat penampungan sampah sementara untuk mengurai tumpukan sampah. (Foto Dok Humas Kota Bandung)

Lebih lanjut Dudy menambahkan, terkait penanganan sampah jangka panjang, DLH Kota Bandung juga mengajukan izin penggunaan belanja tak terduga (BTT) pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 untuk menangani persoalan sampah.

Dudy mengatakan, anggaran BTT tersebut telah diajukan kepada Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna untuk segera dibahas dengan DPRD Kota Bandung. Sebab, BTT tersebut sangat dibutuhkan. 

"Kita sudah mengajukan BTT untuk persoalan darurat sampah saat ini. Besarannya sekitar Rp 8 miliar. Beberapa diantaranya kita akan gunakan untuk pengadaan loader, dan mesin gibrig," imbuhnya.

Baca Juga : Plh Wali Kota Bandung Kembali Minta Warga Tahan Sampah

Lebih rinci, dijelaskan Dudy Prayudi,DLH Kota Bandung akan membeli sebanyak 10 mesin gibrig sebagai alat pencacah yang akan ditempatkan di beberapa lokasi tempat pembuangan sementara (TPS), dan dua alat berat sebagai penunjang.

"Kita akan membeli 10 mesin pencacah sampah atau mesin gibrig. Lalu kita akan membeli dua loader karena sekarang kita hanya baru punya tiga alat berat, dan dua diantaranya sudah tua dan rusak. Jadi yang berfungsi hanya satu loader," ucapnya.

Dudy menambahkan, persoalan sampah saat ini di Kota Bandung sedikit mengalami peningkatan. Pihaknya mendapat tambahan kuota ritase sebanyak 160. Sehingga TPS-TPS overload mulai bergeser ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti.

Sementara itu, Pelaksana Harian Wali Kota Bandung Ema Sumarna menjelaskan, Pemkot Bandung berupaya mengakselerasi operasional TPS Darurat di Gedebage sebagai tempat pembuangan sampah sementara. Lokasi tersebut merupakan lahan yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).


Editor : Ghiok Riswoto