Lapas Garut Sekarang Gak Terapkan Lagi Duit Cash Buat Transaksi Para Narapidana

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut dan BRI bekerja sama menerapkan transaksi uang digital bagi narapidana yang mendapatkan kiriman uang dari keluarganya untuk keperluan membeli makanan dan minuman di kantin lapas.

Lapas Garut Sekarang Gak Terapkan Lagi Duit Cash Buat Transaksi Para Narapidana
Kepala Lapas Kelas IIB Garut Rusdedy (kanan) penandatanganan kerja sama saat acara Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM) di Lapas Garut, Jawa Barat, Senin (13/11/2023). (ANTARA/Feri Purnama)

INILAHKORAN, Garut-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Garut dan BRI bekerja sama menerapkan transaksi uang digital bagi narapidana yang mendapatkan kiriman uang dari keluarganya untuk keperluan membeli makanan dan minuman di kantin lapas..

"Sekarang tidak boleh ada uang 'cash' beredar di lapas," kata Kepala Lapas Kelas IIB Garut, Jawa Barat,  Rusdedy saat acara Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM) di Lapas Garut, Senin 13 November 2023.

Ia menuturkan warga binaan di Lapas Garut tercatat sebanyak 642 orang dengan berbagai kasus tindak pidana, seperti narkoba, pidana umum, dan tindak pidana korupsi.

Baca Juga : Kuningan Panen Kedelai Capai 453 Ton Hingga November 2023

Selama ini, kata dia, warga binaan Lapas Garut mendapatkan hak dasar seperti makan, minum, maupun kebutuhan dasar lainnya seperti layanan kesehatan sesuai standar operasional.

Namun, kata dia, warga binaan mendapatkan hak lainnya untuk membeli kebutuhan seperti makanan dan minuman yang tidak disediakan setiap hari oleh Lapas Garut sehingga bisa belanja di kantin.

"Untuk makanan tambahan, manusia kan ingin cemilan. Makanan tambahan, dibeli sendiri, kita sediakan," katanya.

Baca Juga : Motif Pembunuhan Tuti Dan Amel Karena Uang Yayasan?

Ia menyampaikan selama ini warga binaan diperbolehkan untuk menerima kiriman uang atau pemberian uang dari keluarganya secara tunai.

Halaman :


Editor : JakaPermana