Legislator Jabar Sebut, Pemahaman Empat Pilar Kebangsaan Diawali dari Keluarga

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ade Kaca menyebut, pemahaman akan empat pilar kebangsaan berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika berawal dari keluarga.

Legislator Jabar Sebut, Pemahaman Empat Pilar Kebangsaan Diawali dari Keluarga
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ade Kaca menyebut, pemahaman akan empat pilar kebangsaan berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika berawal dari keluarga./Humas DPRD Jabar

INILAHKORAN, Bandung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ade Kaca menyebut, pemahaman akan empat pilar kebangsaan berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika berawal dari keluarga.

Kala memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada kader penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut belum lama ini. Ade menjelaskan, berangkat dari lingkungan terkecil tersebut, baru berlanjut ke cakupan lebih luas sehingga dapat terjaga dengan baik.

"Berangkatnya dari keluarga dulu, kemudian di lingkungan terdekat sehingga tujuannya nanti kehidupan berbangsa dan bernegara dikalangan masyarakat akan terjaga dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga : TEMAN BUS Tidak Lagi Gratis, Uu Pastikan Ongkosnya Masih Murah

Legislator Jabar ini menambahkan, kader penggerak PKK memiliki peran penting dan strategis dalam mengedukasi isu kebangsaan kepada masyarakat lewat 10 program yang dicanangkan, dimana salah satunya adalah pengamalan dan penghayatan Pancasila. Dimana semuanya bermuara untuk menjaga harmonisasi dalam masyarakat, hingga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan dapat terjaga.

"Poinnya adalah saya ingin menekankan kepada ibu-ibu PKK, bahwa empat pilar kebangsaan ini butuh pemantapan di kalangan ibu-ibu, karena hampir mayoritas aktivitasnya ada di tengah-tengah masyarakat. Dengan harmonisnya masyarakat diharapkan kegaduhan-kegaduhan yang kurang bermanfaat, akan terhindar dan terminimalisir di tengah-tengah masyarakat sehingga NKRI tetap utuh,” tandasnya. (Yuliantono)***

 

Baca Juga : Pemprov Dukung Penuh Gelaran Forum MPR Dunia OKI Pekan Depan


Editor : JakaPermana