Longsor Putuskan Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Bencana pergerakan tanah longsor ternyata bisa terjadi meskipun bukan di musim hujan, bahkan di saat banyak daerah mengalami kekeringan akibat kekurangan air.

Longsor Putuskan Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut
Bencana pergerakan tanah longsor ternyata bisa terjadi meskipun bukan di musim hujan, bahkan di saat banyak daerah mengalami kekeringan akibat kekurangan air./Zainul Mukhtar

INILAHKORAN, Garut- Bencana pergerakan tanah longsor ternyata bisa terjadi meskipun bukan di musim hujan, bahkan di saat banyak daerah mengalami kekeringan akibat kekurangan air.


Hal itu seperti terjadi di Kecamatan Banjarwangi selatan Kabupaten Garut di siang hari bolong.
Sebuah tebing berketinggian sekitar 15 meter dengan lebar sekitar 30 meter tiba-tiba mengalami longsor dan menimpa badan Jalan Raya Banjarwangi betulan lintasan Kampung Burujul RT 01 RW 05 Desa/Kecamatan Banjarwangi, Senin (28/8/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.


Beruntung tak ada kendaraan melintasi ruas jalan tersebut pada saat kejadian. Tak ada korban.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh menyebutkan, longsoran tanah tebing menutup badan jalan. Akibatnya jalur utama menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarwangi dengan Kecamatan Singajaya tersebut tertutup total. Tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat maupun roda dua.

Baca Juga : Sejumlah Kecamatan di Garut Alami Kekeringan dan Kesulitan Air Bersih


Aah tak menyebutkan mengenai penyebab longsor tersebut terjadi.
Akan tetapi sejumlah warga menduga hal itu terjadi akibat kondisi lahan sekitar mengalami kerusakan. Pohon-pohon besar penahan tanah sudah banyak ditebang.


Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif menghimbau masyarakat yang biasa melintasi jalur Banjarwangi tersebut menahan diri melintasinya sementara menunggu pembersihan badan jalan dari material longsor.(zainulmukhtar)***

Baca Juga : Petebu Ganjar Gotong-royong Bangun Fasilitas Umum Bareng Warga di Kabupaten Kuningan


Editor : JakaPermana