Malu Tidak Punya Duit? Asmawa Tosepu Sebut Alasan Peralihan Kewenangan Jalan Bomang ke Pemerintah Pusat

Sudah belasan tahun, Pembangunan Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) yang menghubungkan Cibinong dengan Parung tidak juga bisa dituntaskan oleh Pemkab Bogor.

Malu Tidak Punya Duit? Asmawa Tosepu Sebut Alasan  Peralihan Kewenangan Jalan Bomang ke Pemerintah Pusat

INILAHKORAN, Bogor - Sudah belasan tahun, Pembangunan Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) yang menghubungkan Cibinong dengan Parung tidak juga bisa dituntaskan oleh Pemkab Bogor.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu enggan bahwa pemerintah daerah tidak memiliki anggaran, tetapi tak ragu bahwa 
Jalan Raya Bomang tersebut bun bakal dialihkan kewenangannya ke pemerintah pusat.

"Jalan Raya Bomang akan kami alihkan kewenangannya ke pemerintah pusat, bukan karena Pemkab Bogor tidak mampu, tetapi karena strategisnya jalan tersebut karena memudahkan akses warga menuju Kota Depok dan Kota Tanggerang Selatan (Tangsel)," kata Asmawa Tosepu kepada wartawan, Rabu, 24 April 2024.

Baca Juga : Terbukti Korupsi, Eks Kades Kranggan Adang Divonis 6 Tahun Penjara

Asmawa Tosepu menerangkan dengan dialihkan kewenangannya ke pemerintah pusat, maka mudah-mudahan pembangunan fly over Jalan Raya Bomang dilaksanakan pada Tahun 2025 mendatang.

"Pembangunan fly over dan Jalan Raya Bomang menjadi priortas pemerintah pusat dan mudah-mudahan dilaksanakan pada Tahun 2025 mendatang," terang pria asli Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut.

Ayah tiga orang anak ini menyebut, walaupun kewenangan Jalan Raya Bomang dialihkan ke pemerintah pusat, Pemkab Bogor tetap bertanggung jawab dalam pembebasan lahannya.

Baca Juga : Didorong Ketum PAN ke Pilgub Jabar, Bima Siap-siap dan Izin ke Keluarga

"Pemkab Bogor tetap berkewajiban melakukan pembebasan lahan, saat ini tinggal sedikit lagi lahan di jalur cepat yamg belum dibebaskan oleh kami," sebut Asmawa Tosepu

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti