Masuk Zona Sesar Lembang, BPBD KBB Berikan Pelatihan Mitigasi Bencana bagi Pengelola Wisata di Lembang

Lantaran berada di zona Sesar Lembang, BPBD KBB kini gencar melakukan sejumlah pelatihan mitigasi bencana bagi pengelola wisata di Lembang.

Masuk Zona Sesar Lembang, BPBD KBB Berikan Pelatihan Mitigasi Bencana bagi Pengelola Wisata di Lembang
BPBD KBB memberikan pelatihan mitigasi bencana bagi pengelola wisata di Lembang itu dilakukan karena mayoritas objek wisata di wilayah Lembang itu berada di zona Sesar Lembang. (tangkapan layar)

Ia menilai, gempa bumi dengan Magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak, termasuk Bandung Barat.

Menurutnya, berdasarkan pantauan dari rekaman CCTV saat gempa di Cianjur, dalam satu ruangan korban gempa itu salah melakukan langkah mitigasi bencana.

"Yang saya lihat kebanyakan saat gempa itu lari, seharusnya segera berlindung di bawah meja kalau dalam ruangan, melindungi kepada dengan kursi dan lainnya. Itu yang harus kita lakukan pertama," terangnya.

Baca Juga : Polisi Periksa 7 Anggota Ormas Terkait Aksi Intoleransi di Cianjur

"Kemudian, setelah gempa secara antre keluar ruangan," sambungnya.

Selain itu, sebut dia, pihaknya pun sudah memasang 15 alat pendeteksi gempa di sejumlah daerah, seperti Kantor BPBD KBB, RSJ Cisarua, Indonesia Power, Kantor Kecamatan Padalarang, Kecamatan Lembang, Kecamatan Parongpong, Kantor Desa Sarinagen, Cikalongwetan dan Desa Cipada.

"Selanjutnya di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, di Desa Cililin dan Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang," sebutnya.

Baca Juga : Sampah Liar Kian Menjamur, DLH KBB Akui Cukup Kewalahan 

Selain alat pendeteksi gempa, tambah dia, pihaknya pun telah memasang Early Warning System (EWS) untuk pendeteksi tanah longsor. Termasuk, di kantor BPBD dipasang Warning Receiver System yang berfungsi memberikan informasi terkait bencana gempa secara real time.


Editor : Doni Ramdhani