Masuki Hari Kedua Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Citarum, Upaya Basarnas Masih Nihil

Memasuki hari kedua pencarian Rapi Febriano (13), bocah asal Kampung Pareang Kolot, RT 01 RW 4, Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat yang tenggelam di sungai Citarum pada Kamis 2 November 2023 hingga kini belum membuahkan hasil.

Masuki Hari Kedua Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Citarum, Upaya Basarnas Masih Nihil
Memasuki hari kedua pencarian Rapi Febriano (13), bocah asal Kampung Pareang Kolot, RT 01 RW 4, Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat yang tenggelam di sungai Citarum pada Kamis 2 November 2023 hingga kini belum membuahkan hasil.

"Kita pun memantau ancaman bahaya di sekitar lokasi kejadian yang perlu di waspadai oleh Tim SAR Gabungan," ucapnya.

"Termasuk terus melakukan monitoring cuaca dan debit air sungai di hulu," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa Rapi Febriano, bocah 13 tahun asal Kampung Pareang Kolot, RT 01 RW 4, Desa Mandalasari, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tenggelam di Sungai Citarum, pada Kamis 2 November 2023.

Bocah yang akrab disapa Agan ini dilaporkan tenggelam usai terjatuh dari atas perahu rakit dan terbawa arus di wilayah sungai Citarum yang masuk wilayah Kampung Cirumah, Desa Mandalawangi, Kecamatan Cipatat.

Kepala Dusun IV Desa Mandalasari, Wisnu Herdarto membenarkan adanya bocah tenggelam lantaran loncat dari atas perahu lalu terbawa deras air sungai. 

"Betul, satu korban tenggelam dan sekarang warga, serta aparat masih melakukan pencarian," kata Wisnu kepada wartawan.

Baca Juga : Kasus TPPO Selama Juni-Agustus 2023 Capai 757 Laporan, BP2MI Ungkap Modus untuk Menarik Korbannya 

Wisnu menuturkan, awal mula adanya bocah tenggelam saat korban Agan bersama empat orang temannya bermain di perahu rakit di sungai Citarum.


Editor : JakaPermana