Mau Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat? Ini Caranya

DALAM rentang waktu yang lama sekali, mereka berdiri menanti di padang mahsyar. Padahal matahari sangat dekat jaraknya dengan mereka. Mereka dibanjiri keringatnya sendiri sesuai dengan amalannya.

Mau Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat? Ini Caranya
Ilustrasi/Net

Kemudian datanglah Allah untuk menentukan keputusan hukum di antara hamba-Nya. Maknanya, Allah benar-benar datang dengan cara yang Dia kehendaki, sebagaimana firman-Nya:

"Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut, dan datanglah Rabbmu; sedang malaikat berbaris-baris." (Al-Fajr: 21-22). Inilah syafaat agung yang khusus bagi Rasulullah. (Syarh Lumatul Itiqad, Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hal. 203)

Allah berfirman kepada Rasul-Nya, Muhammad: "Dan pada sebahagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Rabbmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Al-Isra: 79)

Oleh karena itulah, Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa yang berdoa setelah mendengar adzan: Ya Allah, Rabb yang memiliki panggilan yang sempurna dan salat yang akan ditegakkan ini, karuniakanlah kepada Muhammad al-wasilah dan keutamaan, serta bangkitkanlah baginya kedudukan yang terpuji yang Engkau telah janjikan untuknya, niscaya dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat (dengan izin-Nya)." (HR. Al-Bukhari no. 579, Kitabul Adzan, Bab Ad-Dua inda an-nida, dari Jabir bin Abdillah). [Asysyariah]

[1] Beliau hafizhahullah mengisyaratkan kepada salah satu penafsiran firman Allah , "Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada-Nya dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al-Maarij: 4)

Lihat Tafsir Ibnu Katsir (4/357). []


Editor : Bsafaat