Melalui Satu Hati Kota Bandung Wujudkan Ketahanan Pangan

Membangun ketahanan pangan berbasis keluarga menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat Kota Bandung sejak hadirnya program Buruan SAE. 

Melalui Satu Hati Kota Bandung Wujudkan Ketahanan Pangan
istimewa

Dia berharap, tidak hanya 190 poktan. Namun kelak akan ada ratusan bahkan ribuan poktan lainnya yang hadir di Kota Bandung. Sehingga warga Kota Bandung bisa mandiri pangan. Terlebih saat ini akan memasuki bulan Ramadan. Saat biasanya kebutuhan pokok melambung cukup tinggi.

"Saya berharap tidak ada sejengkal tanah di Kota Bandung yang terbengkalai. Kalau setiap rumah punya OTG (organic tower garden), saya yakin bisa mandiri pangan. Buruan SAE ini menjadi solusi. Banyak warga yang melapor ke Mang Oded. Mereka telah menanam cabe di rumah masing-masing. Mereka mengaku tidak terlalu bermasalah dengan harga cengek yang saat ini mahal," ucapnya. 

Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, sebelum deklarasi Satu Hati, gerakan berbagi hasil tanaman telah dilakukan oleh poktan Kota Bandung. Mereka sering kali berbagi bibit dan benih kepada warga sekitar.

Baca Juga : Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Lima Unit Mobil di Jalan Bungur

"Gerakan Satu Hati selalu ada di setiap poktan dan menjadi landasan mereka untuk mengembangkan. Jadi, mereka bisa menyebarkan ilmu juga ke warga," kata Gin Gin. 

Dari hasil panen, terang dia, setelah mencukupi kebutuhan pangan keluarga, mereka diharapkan mampu memenuhi pangan di lingkungannya. 

"Tapi kalau ada kelompok yang menjual itu kelebihan dari setelah lingkungannya terpenuhi," ucapnya. (Yogo Triastopo) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani