Menelisik Kiprah dan Jejak Perjalanan Panjang Paguyuban Pasundan dalam Membangun Tatar Pasundan

Paguyuban Pasundan tak bisa dilepaskan dari berbagai pencapaian Kota Bandung dan daerah lainnya di Tatar Pasundan. Sebagai perkumpulan tertua, Paguyuban Pasundan memiliki peran penting khususnya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM)

Menelisik Kiprah dan Jejak Perjalanan Panjang Paguyuban Pasundan dalam Membangun Tatar Pasundan
Ketua Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi saat menjalani sesi wawancara beberapa waktu lalu.

INILAHKORAN,Bandung,- Perjalanan panjang Kota Bandung dan Bumi Tatar Pasundan secara umum tak bisa lepas dari peran aktif salah satu organisasi tertua yang ada yaitu Paguyuban Pasundan

Organisasi yang salah satunya diprakarsai Dr. Djunjunan kini telah menginjak 110 tahun, tepatnya pada 20 Juli 2023 lalu.  Selama perjalanannya pun, telah banyak peran penting yang ditorehkan Paguyuban Pasundan, utamanya di sektor pendidikan.

Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi menerangkan, didirikannya paguyuban ini bermula dari para mahasiswa yang berasal dari Kota Bandung. Kala suasana keterjajahan saat itu, para siswa kedokteran yang memiliki kesadaran merasa perlu dibentuknya sebuah organisasi untuk menghimpun kebersamaan dalam rangka mewujudkan sebenarnya untuk kemerdekaan.

Baca Juga : Konser Dewa 19 di Stadion si Jalak Harupat Dapat Restu Dadang Supriatna 

"Dari awal sudah berpikir seperti itu, makanya para mahasiswa kedokteran berkumpul dan bersepakat pada tanggal 20 Juli 1913 mendirikan organisasi yang namanya Paguyuban Pasundan. Salah satu pendirinya adalah Dr. Djunjunan,” ungkap Didi mengutip laman Humas Kota Bandung.

Organisasi ini memiliki karakter perjuangan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki harkat dan martabat, khususnya masyarakat yang berasal dari tatar Sunda.

Sejak dulu, Paguyuban Pasundan memiliki dua misi, yakni memerangi kebodohan dan kemiskinan, juga menjaga, memelihara, mengembangkan budaya Sunda serta nilai-nilai agama.

Baca Juga : Gazalba Saleh Divonis Bebas, Ini Langkah Jaksa KPK

"Misi tersebut sampai saat ini masih tetap konsisten dilakukan Paguyuban Pasundan. Organisasi ini tidak hanya di Kota Bandung, hampir di tiap provinsi dan negara ada," ujarnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto