Meningkat Saat Ramadan, Dinsos Petakan Penjangkauan Gelandangan

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung menyiagakan tim mengantisipasi masalah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang jumlahnya diprediksi meningkat pada Ramadan ini. Terlebih kini muncul tren baru pemicu bertambahnya PPKS.

Meningkat Saat Ramadan, Dinsos Petakan Penjangkauan Gelandangan
Foto: Yogo Triastopo

Salah satu zona merah yang paling rawan di Kota Bandung, dituturkan dia berada di kawasan Pasir Koja. Menurutnya, PPKS di wilayah tersebut justru dihimpun dan memiliki koordinator yang memimpin di area tersebut.

Kata Dadang, PPKS di lokasi tersebut kerap melawan ketika dilakukan penjangkauan. Sedangkan tim USR Dinsos tidak bisa melakukan tindakan tegas karena tetap mengedepankan upaya persuasif.

“Titik merah yang rawan itu seperti di Pasir Koja itu susah karena ada yang 'pegang'. Jadi ada yang mengoordinir. Di sana itu mereka bisa sampai ketok-ketok pintu (kendaraan). Sulit juga dijangkau penertiban,” jelasnya.

Baca Juga : Siswa Darul Hikam Bandung Sambut Ramadan dengan Sukacita

Dia tidak memungkiri apabila pada Ramadan tim USR Dinsos Kota Bandung kerap kewalahan melakukan penjangkauan. Sehingga membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah, lembaga swasta ataupun masyarakat.

“Kami keterbatasan sarana dan prasarana dan SDM. Karena keterbatasan anggaran, jadi kami hanya bisa merekrut 30 orang,” ujarnya. 

Dadang menuturkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Karena khusus di tengah pandemi Covid-19 ini ada tambahan penanganan masalah penanganan virus. 

Dia bersyukur hingga saat ini belum terdata ada PPKS yang positif terpapar Covid-19. Mengingat kondisi dan situasi yang masih berada di tengah pandemi, Dadang juga menyebutkan penanganan PPKS ini akan lebih banyak pada penghalauan. Terlebih, sebagian besar PPKS justru berasal dari luar Kota Bandung. 


Editor : Doni Ramdhani