Menjadi Pelatih di Stamford Bridge, Graham Potter Klaim Pekerjaan Paling Sulit

Manager Chelsea Graham Potter menilai bahwa menduduki posisi pelatih di Stamford Bridge merupakan pekerjaan tersulit dalam dunia sepakbola saat ini.

Menjadi Pelatih di Stamford Bridge, Graham Potter Klaim Pekerjaan Paling Sulit
Manager Chelsea Graham Potter menilai bahwa menduduki posisi pelatih di Stamford Bridge merupakan pekerjaan tersulit dalam dunia sepakbola. (Instagram/@grahampotterofficiall)
INILAHKORAN, Bandung- Manager Chelsea Graham Potter menilai bahwa menduduki posisi pelatih di Stamford Bridge merupakan pekerjaan tersulit dalam dunia sepakbola saat ini.
Hal tersebut, diutarakan Graham Potter menyusul transisi kepemilikan Chelsea yang baru terjadi setahun terakhir. Di mana konsorsium Todd Boehly mengambil alih posisi pengusaha minyak asal Rusia, Roman Abramovich.
"Perubahan itu menantang di organisasi apapun," ujar Graham Potter dikutip Stats Perform.
"Perubahan [kepemilikan] terjadi karena kejadian-kejadian di luar kami jadi tidak seperti kudeta yang terjadi. beginilah," tambahnya.
Seperti diketahui, Graham Potter datang menggantikan Thomas Tuchel pada September 2022 lalu. Mulanya, mantan manajer Brighton & Hove Albion melakukan pekerjaan dengan baik di Stamford Bridge.
Namun, seiring berjalannya waktu performa Chelsea semakin melempem hingga terjerembab di posisi 10 klasemen sementara Liga Inggris musim 2022-23 yang tengah berlangsung ini.
Chelsea di bawah arahan Potter hanya memenangkan delapan dari 18 pertandingan yang mereka mainkan, kalah enam kali dan seri empat kali.
Kekalahan terbaru The Blues itu terjadi saat melawan Manchester City di Piala FA, Minggu 8 Januari 2023 lalu, di mana tim asuhan Graham Potter itu dihajar 4-0 di Stadion Etihad.
Pasca situasi tersebut, pelatih asal Inggris itu dihujani banyak kritik atas performa Chelsea yang tidak konsisten.
"Kami harus berurusan dengan pemilik baru sekarang dan kami harus membangun lagi karena banyak hal yang berubah, banyak yang hilang, dan orang-orang sudah pergi. Ini adalah bagian dari tantangan untuk datang ke sini," jelasnya.
"Saya paham pekerjaan ini akan sangat sulit. Saya hanya berpikir dari perspektif kepemimpinan, ini sangat menarik, menantang, dan menggairahkan, dan sungguh-sungguh sulit," tambah Potter.
Selain itu, ia juga mengaku kewalahan dengan situasi Chelsea saat ini, mengingat sekitar 10 pemain tengah mengalami cedera.
"Saya kira ini mungkin pekerjaan tersulit di dalam sepakbola karena perubahan kepemilikan dan karena ekspektasi, dan karena pandangan orang-orang terhadap chelsea," paparnya.
"Dan sudah pasti, saya tidak mengira kami juga kehilangan 10 pemain di tim utama karena cedera," pungkas Potter.***(Ridwan Firdaus)


Editor : JakaPermana