Pemkab Bandung Revitalisasi Pasar Banjaran, Segini Duit yang Disiapkan

Pemerintah Kabupaten Bandung berencana merevitalisasi Pasar Banjaran. Revitalisasi pasar rakyat tersebut, akan dilakukan pemerintah melalui kerjasama dengan PT Bangun Niaga Perkasa.

Pemkab Bandung Revitalisasi Pasar Banjaran, Segini Duit yang Disiapkan
Pemerintah Kabupaten Bandung berencana merevitalisasi Pasar Banjaran. Revitalisasi pasar rakyat tersebut, akan dilakukan pemerintah melalui kerjasama dengan PT Bangun Niaga Perkasa./Dani Rahmat Nugraha
INILAHKORAN,Soreang- Pemerintah Kabupaten Bandung berencana merevitalisasi Pasar Banjaran. Revitalisasi pasar rakyat tersebut, akan dilakukan pemerintah melalui kerjasama dengan PT Bangun Niaga Perkasa.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pasar. Insa Allah, dengan revitalisasi ini keberadaan Pasar Sehat Banjaran nantinya bisa dinikmati oleh semua pedagang, menjadi pasar modern dan andalan warga sekitar,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Soreang, Kamis 12 Januari 2023.
Menurut Dadang, selain dapat mengurangi beban APBD, kerjasama dengan investor ini juga diharapkan dapat tercipta pasar rakyat yang lebih representatif.
“Kerjasama ini akan terus dilakukan dalam penyediaan infrastruktur dan sarana perdagangan untuk Pasar Sehat Cicalengka, Soreang dan Pasar Sehat Majalaya,” ujarnya.
Melalui pembangunan sejumlah pasar sehat di wilayah Kabupaten Bandung, Dadang berharap, kedepan pasar tradisional akan semakin berkembang dan menjadi salah satu jantung perekonomian masyarakat. Sekaligus menjadi pondasi perekonomian Kabupaten Bandung.
“Kami berharap pembangunan kembali pasar ini dapat menyerap tenaga kerja baru, serta menjadikan Pasar Sehat Banjaran semakin eksis dan mampu bersaing dengan pasar modern yang juga terus  berkembang,” katanya.
Direktur Utama PT. Bangun Niaga Perkasa, Engkus Kusnadi menerangkan, revitalisasi Pasar Sehat Banjaran rencananya menghabiskan anggaran sebesar Rp. 125 miliar.
“Rencananya, Pasar Sehat Banjaran akan dibangun tiga lantai di atas lahan sekitar 1,3 hektar. Lantai satu untuk sekunder, lantai dua primer dan lantai tiga untuk parkir dan perkantoran,” katanya.
Guna mempercepat pelaksanaan pembangunan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pedagang dan masyarakat setempat. Karena, terdapat beberapa kendala yang harus diselesaikan seperti kesepakatan harga, tempat relokasi sementara pedagang serta tata cara pembayaran.
“Ada sekitar 1.600 pedagang eksisting ditambah PKL yang berada di sekitar terminal. Semuanya harus tercover dalam satu gedung. Sehingga, dari Januari – Maret ini kami akan terus berkoordinasi, agar pada 2024 nanti Pasar Sehat Banjaran sudah bisa diresmikan,”ujarnya.(rd dani r nugraha).


Editor : JakaPermana