Mourinho Kenang Treble Winners di Inter, Ah Tanda-tandanya...

JOSE Mourinho akan kembali melatih. Meski belum mengungkapkan klub mana yang akan dibesut, The Special One akan kembali ke dunia yang membesarkannya di awal musim depan.

Mourinho Kenang Treble Winners di Inter, Ah Tanda-tandanya...
JOSE Mourinho akan kembali melatih. Benarkah Inter Milan yang dituju?
JOSE Mourinho akan kembali melatih. Meski belum mengungkapkan klub mana yang akan dibesut, The Special One akan kembali ke dunia yang membesarkannya di awal musim depan.
 
"Sudah tiga setengah bulan sejak terakhir kali saya melatih klub dan saya sedang mempersiapkan diri untuk kembali lagi. Ketika Anda berada di dunia sepak bola, antara jumpa pers, pertandingan, sesi nonton video, menganalisis pertandingan, Anda tak punya waktu untuk diri sendiri. Saya sudah menggunakan beberapa bulan terakhir untuk mengisi ulang baterai," ujar Mourinho, dikutip dari Football Italia.
 
Mourinho tak punya pekerjaan sejak dipecat Manchester United pada Desember lalu. Untuk mengisi waktu luang, pria asal Portugal menerima tawaran menjadi komentator sepak bola di sebuah televisi.
 
Mourinho mengklaim, sudah menolak beberapa klub yang berminat kepadanya, termasuk Benfica. Mantan pelatih Real Madrid menegaskan, dia hanya ingin melatih klub yang cocok dengannya dan punya ambisi besar.
 
"Posisi pelatih sangat istimewa dan saya menikmati bekerja setiap hari. Saya ingin kembali melatih di bulan Juni dan memulai dari awal musim," tambahnya.
 
Mourinho disebut-sebut akan kembali merapat ke Inter Milan. Di sana, dia memang dielu-elukan bak pahlawan. Mourinho pernah mengantarkan Inter meraih treble winners pada tahun 20101 lalu.
 
"Saya tahu betul apa yang tak saya inginkan, itu sebabnya saya sudah menolak tiga atau empat tawaran. Saya juga tahu apa yang saya inginkan. Saya tak mau menyebut nama klub, tapi lebih ke tipe pekerjaan dan gaya klub tersebut. Saya tahu yang saya inginkan dan semoga berhasil mendapatkannya," ungkapnya.
 
Terkahir, Mourinho mengenang bagaimana dia meraih trebel winners bersama Inter, 2010 lalu. Dia menyebut, keluarga Massimo Moratti sebagai pihak yang paling berjasa.
 
"Pada akhirnya di hari itu, saya kira treble winners pantas didapatkan oleh keluarga itu (Moratti). Sungguh fantastis," pungkas eks pembesut Manchester United itu," tandasnya. 


Editor : inilahkoran