Mutiara dalam Diri Manusia

DALAM kitab manaqib al-Syafii disebutkan salah satu dawuh beliau yang dikenang oleh sejarah, kalimatnya mencerahkan dan membuat kita bisa tetap bertahan di tengah keadaan yang memaksa kita untuk gelisah dan putus asa. Saya yakin, beliau adalah pemegang dan pelaku dari apa yang dinyatakannya sendiri.

Mutiara dalam Diri Manusia
Ilustrasi/Net

DALAM kitab manaqib al-Syafii disebutkan salah satu dawuh beliau yang dikenang oleh sejarah, kalimatnya mencerahkan dan membuat kita bisa tetap bertahan di tengah keadaan yang memaksa kita untuk gelisah dan putus asa. Saya yakin, beliau adalah pemegang dan pelaku dari apa yang dinyatakannya sendiri.

Beliau berkata: "Mutiara dalam diri manusia itu ada tiga: menyembunyikan kefakirannya sehingga banyak orang menduganya sebagai orang kaya, menyembunyikan amarah sehingga orang menyangkanya sebagai orang yang rela, menyembunyikan musibah sehingga orang menganggapnya senantiasa mendapatkan kenikmatan." luar biasa bukan?

Waktunya kita bertanya tentang diri kita sendiri, mana banyak antara senyuman dan kerutan sedih di wajah kita, mana sering antara kita bersyukur dan mengeluh, mana sering pula kita tampakkan terima kasih kita kepada Allah dan gugatan protes kita kepadaNya? Selamat pagi setengah siang, AIM. [*]

Baca Juga : Kenapa Rasul Meminta Perlindungan dari Usia Tua?


Editor : Bsafaat