Ngaku Ajudan Wagub Jabar, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam Polda Jabar

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Propam Polda Jabar hingga kini masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dugaan penganiayaan oleh oknum polisi berinisial US yang ngaku ajudan Wagub Jabar.

Ngaku Ajudan Wagub Jabar, Oknum Polisi Dilaporkan ke Propam Polda Jabar
Ibrahim menegaskan, Propam Polda Jabar masih membutuhkan waktu untuk memastikan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi berinisial US yang ngaku ajudan Wagub Jabar. Karenanya, saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kasus tersebut. (dok)

"Oknum polisi US itu datang kepada penyidik dan mengaku sebagai ajudan dari wakil gubernur Jawa Barat, lalu melakukan intimidasi kepada anak saya," ujar Deni.

Ia menuturkan selain mengalami intimidasi, anaknya juga mengalami penganiayaan oleh oknum polisi tersebut. Penganiayaan tersebut menurutnya, berupa pemukulan, menjambak rambut hingga mencabut kumis salah satu korban.

"Anak-anak juga diancam oleh pistol, oknum polisi itu memperlihatkan pistolnya sambil mengintimidasi," ungkapnya.

Baca Juga : FOTO: Siswa SMP Darul Hikam Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur

Deni menjelaskan pada awalnya proses penyidikan di Polsek Bandung Wetan berjalan dengan baik, namun dikotori dengan ulah oknum yang tiba-tiba ikut campur dalam proses penyelidikan.

"Saya juga tidak mempermasalahkan proses penyelidikan, jalani saja proses hukum, tapi datangnya oknum polisi yang diketahui bertugas di Tasikmalaya itu sangat disayangkan," ucapnya.

Ia kemudian melakukan pelaporan ke Propam Polda Jabar atas perlakuan oknum polisi yang mengaku sebagai ajudan wakil gubernur Jawa Barat itu. Deni berharap laporannya ditindaklanjuti dengan serius lantaran telah mencoreng nama baik institusi Polri.

Baca Juga : Gaji Petugas Kebersihan Dipangkas 50 Persen, Puluhan Pegawai Datangi Kantor UPT Kebersihan KBB

"Kami berharap oknum tersebut bisa segera diproses, oknum-oknum seperti itu arogan dan mencederai institusi Polri," ujarnya.*** (cesar yudistira)


Editor : Doni Ramdhani