Pandemi Covid-19, Tak Surutkan Langkah BNN Perangi Peredaran Narkoba

Meski tengah disibukkan dengan penanggulanggan pandemi Covid-19, pemerintah melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan akan terus menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba).

Pandemi Covid-19, Tak Surutkan Langkah BNN Perangi Peredaran Narkoba

Tak hanya itu, BNN juga terus memastikan strategi P4GN atau Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika diimplementasikan di setiap daerah agar terwujudnya Jawa Barat Bersinar (Bersih Narkoba) termasuk di Kota Bandung.

Senada, Kepala BNN Kota Bandung, AKBP Deni Yus Danial mengungkapkan, pada peringatan HANI tahun ini, pihaknya akan melaksanakan upaya-upaya pencegahan melalui sistem ketahanan dini masyarakat dan sistem ketahanan di lingkungan pendidikan, keluarga, dan lingkungan pekerjaan.

Seperti kampanye masif "war on drugs" di seluruh kelurahan, lomba kreatif memerangi narkoba dengan aktivitas kreatif.

Baca Juga : Habib Bahar: Saya Tanggung Jawab Dunia Akhirat!

Kemudian akan ada aksi pelajar dan mahasiswa di malam menjelang HANI. Para mahasiswa dan pelajar akan mendukung aksi P4GN untuk mendukung Bandung Bersinar (Bersih Narkoba) melalui P4GN.

"Termasuk dilaksanakan program kelurahan bersinar, total sudah 31 kelurahan. Di sana lurah dan masyarakat diberikan ruang untuk melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," kata Deni.

Sebab meski jumlah ungkap kasus narkotika di Kota Bandung pada tahun 2021 terjadi penurunan, tetapi berbagai upaya harus tetap dilakukan. Pasalnya, secara kualitas pengguna diduga mengalami peningkatan.

Hal ini terbukti dari data pecandu yang mengakses layanan rehabilitasi mengalami kenaikan. "Tahun 2020 tercatat 185 kasus dan tahun 2021 Januari-13 Juni tercatat 103 kasus, terjadi penurunan data ungkap kasus namun secara kualitas terjadi peningkatan, didominasi oleh meningkatnya maraknya peredaran gelap narkotika," ucapnya.


Editor : Ghiok Riswoto