Pandemi, KBI Bukukan Laba Bersih Rp66,4 Miliar

Sepanjang 2020 lalu, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI)mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31,98% (yoy). Angkanya meningkat dari Rp50,3 miliar pada 2019 menjadi Rp66,4 miliar. 

Pandemi, KBI Bukukan Laba Bersih Rp66,4 Miliar
istimewa

INILAH, Bandung - Sepanjang 20202 lalu, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI)mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 31,98% (yoy). Angkanya meningkat dari Rp50,3 miliar pada 2019 menjadi Rp66,4 miliar. 

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan, dari sisi pendapatan operasional BUMN ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp154 miliar atau meningkat 36,9% dibandingkan 2019 sebesar Rp112 miliar.

Menurutnya, catatan kinerja positif ini merupakan hasil dari langkah transformasi dan inovasi yang dilakukan KBI. Seperti diketahui, sepanjang 2020 Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang mau tidak mau harus disikapi korporasi dengan berbagai upaya strategis, baik itu transformasi maupun inovasi. 

Baca Juga : SI dan BUMN Klaster Industri Manufaktur Kembangkan IMRI dan IDMRI

“Sejak awal Covid-19 melanda Indonesia, KBI langsung melakukan berbagai upaya transformasi dan inovasi, yang tentunya tidak hanya untuk menjaga kelangsungan bisnis semata, namun juga dalam upaya untuk mendorong kinerja untuk terus tumbuh positif. Langkah transformasi yang dilakukan KBI tidak hanya di transformasi bisnis semata, namun juga menyangkut transformasi sumber daya manusia. Sedangkan terkait inovasi, berbagai inovasi telah dilakukan KBI, yang pada intinya adalah inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk peningkatan layanan kepada pemangku kepentingan,” kata Fajar dalam rilis yang diterima, Selasa (29/6/2021).

Dia menuturkan, pertumbuhan kinerja itu juga dipengaruhi meningkatnya kinerja dari tiga pilar bisnis KBI yaitu sebagai lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi di perdagangan berjangka komoditi, lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi pasar fisik komoditas timah murni batangan, serta sebagai pusat registrasi resi gudang. 

"Namun, di luar itu sepanjang 2020 KBI telah berhasil melewati tahun yang diselimuti pandemi ini dengan berbagai upaya transformasi serta inovasi,"ujarnya. 

Baca Juga : Bappenas: Pemulihan Ekonomi Berfokus pada Sektor Industri

Secara rinci, Fajar menjelaskan terkait perdagangan berjangka komoditiitu volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang dikliringkan di KBI mencapai 9.446.122,4 lot. Itu terdiri dari volume transaksi kontrak sistem perdagangan alternatif sebesar 7.767.855,4 lot dan kontrak primer sebesar 1.678.267 Lot.  

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani