Pasien Positif dan Meninggal di Garut Berkurang Berkat PPKM Darurat

Bupati Garut Rudy Gunawan mengklaim pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Garut berdampak signfikan terhadap penurunannya kecaman zona merah, jumlah konfirmasi positif, dan kematian akibat Covid-19.

Pasien Positif dan Meninggal di Garut Berkurang Berkat PPKM Darurat
istimewa

Akan tetapi bersamaan itu, terdapat dua kecamatan lain yang justeru masuk zona merah dari sebelumnya berstatus zona oranye. Yakni Kecamatan Banjarwangi dan Kecamatan Samarang.

Selain itu, sayangnya, Kecamatan Singajaya yang sebelumnya zona kuning, kini masuk zona oranye. Sehingga kecamatan zona oranye di Garut bertambah menjadi sebanyak 22 kecamatan. 

Dari seluruh kecamatan di Kabupaten Garut berjumlah 42 kecamatan, tak ada satu pun kecamatan berstatus zona kuning berisiko rendah terjadi penularan Covid-19, apalagi zona hijau yang tak ada risiko penularan Covid-19. 

Baca Juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Stok Oksigen di Kabupaten Cirebon Mulai Menipis

PPKM Darurat sendiri berlangsung sejak 3 Mei 2021. 

Berdasarkan data, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Garut hingga 12 Juli 2021 mencapai sebanyak 1.970 kasus. Sebanyak 498 kasus masih dalam isolasi perawatan rumah sakit, dan sebanyak 1.472 kasus masih menjalani isolasi mandiri.(zainulmukhtar)

 

Halaman :


Editor : JakaPermana