Patah Hati, Datanglah ke Kota Bandung Kunjungi Museum Patah Hati

Bagi yang berencana datang ke Kota Bandung atau tinggal di Bandung, terlebih mereka yang tengah merasakan patah hari atau kecewa datanglah ke Museum Patah Hati di Kota Bandung, tepatnya di Braga Citywalk. Museum ini akan dibuka hingga 8 Desember 2023.

Patah Hati, Datanglah ke Kota Bandung Kunjungi Museum Patah Hati
Salah satu sudut pemandangan Museum Patah Hati di Braga Citywalk. (Foto Istimewa)

INILAHKORAN,Bandung- Surga wisata memang tak berlebihan jika disematkan pada Kota Kembang Bandung. Pasalnya, tak hanya keramaian kota yang mempesona, tapi juga berbagai sarana pendukung baik untuk sekadar wisata belanja, kuliner hingga ragam wisata lainnya.

Terbaru, Kota Bandung pun menawarkan sesuatu yang berbeda, bagi mereka yang baru putus cinta yaitu Museum Patah Hati. Konon musem tersebut memang menyasar masyarakat yang tengah galau akubat patah hati atau alasan lainnya.

Museum Patah Hati yang berlokasi di Braga Citywalk Kota Bandung, memang dikemas dengan konsep menarik dan menjadi lokasi cocok bagi pengunjung yang ingin meluapkan perasaan dengan cara unik. Terlebih terdapat spot-spot unik yang bisa dijelajahi.  Sayangnya, museum tersebut hanya akan beroperasi hingga 8 Desember 2023 mendatang.

Baca Juga : 46 Produk UMKM Jagoan Kota Bandung Unjuk Gigi di Pameran Best Product Expo 2023

Salah satu staff Museum Patah Hati, Vino mengungkapkan meseum tersebut cocok sebagai tempat luapan emosi khusunya bagi yang sedang mengalami patah hati. 

"Konsep dari museum patah hati ini buat mencurahkan bagi orang yang lagi patah hati. Menceritakan alur jatuh cinta sampai akhirnya patah hati," ucapnya.

Selain itu, banyak pilihan spot yang menarik untuk ditelusuri, mulai dari Tunnel of Love hingga mandi bola.

"Museum ini juga menyediakan spot-spot untuk mengungkapkan perasaan kita. Mulai dari lorong Tunnel of Love menceritakan awal kebahagiaan jatuh cinta. Kemudian ada ruang asmara. Pengalaman seperti diselingkuhi, ditikung teman, pertemanan toxic," tuturnya.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto