PDI Perjuangan Jabar Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Marhaen

Jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan ratusan kader berziarah ke makam Ki Marhaen di RT 04/03, Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Sabtu (5/6/2021).

PDI Perjuangan Jabar Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Marhaen

"Saya berharap Pemkot Bandung memberikan perhatian dan melakukan penataan baik situs makamnya, lingkungan di sekitar dan juga kegiatan masyarakatnya. Apalagi makam Ki Marhaen ini terletak di pinggir pemukiman masyarakat sehingga perlu ditata agar lebih rapi mengingat ini adalah salah satu tempat bersejarah," tandas Ono.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ketut Sustiawan menambahkan Marhaenisme merupakan paham yang menentang penindasan kepada rakyat kecil. 

Bahkan, Soekarno mendengungkan nama Marhaen dalam pidato pembelaan Indonesia Menggugat pada Agustus 1930.

Baca Juga : Hebat, Unpad Masuk 9 Perguruan Tinggi Terbaik Dunia

"Persinggungan Bung Karno dengan Marhaen telah melahirkan ideologi marhaenisme dimana di dalamnya terkandung alur pemikiran yang konsisten, suatu ideologi yang membela rakyat dari penindasan dan pemerasan, kapitalisme, kolonialisme/ imperialisme serta feodalisme," ungkap Ketut.

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung Achmad Nugraha menegaskan Situs Makam Marhaen sudah ditetapkan menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang dilindungi UU RI No 11/2010 dan Perda Kota Bandung No 19/2009.

Achmad menegaskan sesuai Perda, Situs Makam Marhaen harus ditata beserta dengan lingkungan di sekitarnya. 

"Saya mendorong agar Pemkot Bandung melaksanakan Perda tersebut, yang dibuat untuk dilaksanakan. Saya datang kesini juga ingin mengawasi karena sejak ditetapkan sebagai cagar budaya 2 tahun lalu, belum terlihat ada tindak lanjut dari Pemkot Bandung," tegasnya.


Editor : Bsafaat