Peduli Warga Terdampak Banjir Jabar, PLN Salurkan Bantuan Sembako

Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah, PLN Unii Induk Distribusi (UID) Jabar melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) menyerahkan bantuan sembako senilai Rp7,5 juta untuk korban bencana banjir di Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Kamis (12/2/2021).

Peduli Warga Terdampak Banjir Jabar, PLN Salurkan Bantuan Sembako
istimewa

INILAH, Bandung - Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah, PLN Unii Induk Distribusi (UID) Jabar melalui Yayasan Baitul Mal (YBM) menyerahkan bantuan sembako senilai Rp7,5 juta untuk korban bencana banjir di Haurgeulis Kabupaten Indramayu, Kamis (12/2/2021).

Manager Komunikasi PLN UID Jabar Iwan Ridwan mengatakan bantuan sembako itu terdiri dari 5 kg beras, minyak goreng 1 liter, gula putih 1 kg, mie instan 10 buah, sarden, dan 1 dus teh celup sariwangi sebanyak 50 paket disalurkan secara langsung ke wilayah terdampak. 

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN untuk saudara-saudara kita yang mengalami musibah. Semoga ini dapat meringankan beban saudara kita,” kata Iwan.

Baca Juga : 25 Polisi di Cirebon Ikuti Donor Plasma Konvalesen

Selain itu, YBM PLN juga memberikan 200 dus makanan siap santap, 150 kg beras, 6 dus pop mie, popok bayu, pembalut wanita, masker, biskuit senilai Rp9,5 juta di Pamanukan Kabupaten Subang. Bantuan berupa 300 dus makanan siap santap senilai Rp6 juta pun disalurkan ke Bekasi.

Di Kabupaten Majalengka, bantuan berupa 250 kg beras, 20 dus mie instan, 20 dus air mineral senilai Rp4,7 juta pun disalurkan kepada warga terdampak banjir di Jatitujuh-Jatiwangi.

"Kita pun membagikan 170 paket sembako senilai Rp 10 juta dan nasi dus serta air mineral untuk para warga terdampak banjir di Karawang," ujarnya. 

Baca Juga : Dinkes Cianjur Berikan Vaksinasi untuk 650 Nakes Lanjut Usia


Iwan menyebutkan, bencana banjir yang melanda sebagaian wilayah Jabar dalam beberapa hari ini membuat aliran listrik di sejumlah terdampak terpaksa dipadamkan. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani