Pemkab Bandung Bentuk Generasi Muda Petani untuk Mencapai Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan

Pemerintah Kabupaten Bandung akan membentuk generasi muda petani.ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Pemkab Bandung Bentuk Generasi Muda Petani untuk Mencapai Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan
Pemerintah Kabupaten Bandung akan membentuk generasi muda petani.ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

INILAHKORAN,Soreang- Pemerintah Kabupaten Bandung akan membentuk generasi muda petani.ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

"Dalam menjaga ketahanan pangan, saya mengusulkan untuk menambah generasi muda petani, karena generasi muda harus dilibatkan sehingga ada regenerasi dalam pertanian di Kabupaten Bandung. Kalau ini dilakukan, Unpad dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI akan lebih sinergi dan sukses," kata Dadang Supriatna saat menerima audensi Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto dan Unpad di Ruang Rapat Bupati Bandung di Soreang, Rabu 25 Oktober 2023 kemarin. 

Untuk menciptakan generasi muda petani ini, Bupati Dadang menginstruksikan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung untuk melaksanakan kerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad). 

Baca Juga : Pohon Tumbang di Kota Bandung Timpa Dua Kendaraan Bermotor 

“Saya instruksikan Distan harus menciptakan para petani baru yang bekerjasama dengan Unpad. terkait anggaran, akan saya usahakan asal sasarannya jelas," ujarnya.

Terkait hal tersebut pula, Dadang menjelaskan, bahwa pihaknya sudah bekerjasama dengan Dandim 0624/Kabupaten Bandung dan Unpad. 

"Bahwa tahun depan ada inovasi baru dari mulai persiapan demplot sampai marketing atau suplai pasar," ujarnya.

Baca Juga : Akselerasi Dunia Olahraga, bank bjb Dukung Acara PORTUE Bandung Championship

Dadang juga meminta kepada Badan Usaha Milik Daerah untuk menjalin kerjasama dengan hasil produksi para petani di Kabupaten Bandung. Ia pun menyebutkan kebutuhan ASN, jika dihitung per bulan bisa mencapai Rp 10 miliar dikalikan 12 bulan kurang lebih mencapai sekitar Rp 120 miliar.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti