Pemkot Bandung Gulirkan Program P2WKSS di Kelurahan Sukagalih

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggulirkan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Kota Bandung 2024. 

Pemkot Bandung Gulirkan Program P2WKSS di Kelurahan Sukagalih
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggulirkan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Kota Bandung 2024. /Yogo Triastopo

Keterlibatan multi pihak ini diperlukan untuk melakukan inovasi kegiatan penguatan dan pengembangan partisipasi masyarakat serta kepuasan masyarakat terutama kelompok penerima manfaat.

"Saya harap seluruh perangkat daerah dan pemangkukepentingan di Kota Bandung bisa bersinergi memberikan dukungan dalam pelaksanaan program P2WKSS di Kelurahan Sukagalih," ucapnya.

Ia berharap, program ini dapat menjadi stimulan untuk menciptakan berbagai inovasi dan terobosan baru dalam pengembangan model pembangunan ke depan dan inovasinya akan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga : Kios Digembok, Pedagang Pasar Baru Akan Tempuh Jalur Hukum 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung Uum Sumiati mengatakan, pelaksanaan program terpadu P2WKSS dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta evaluasi melalui pendekatan kompetitif yang biasa dikenal dengan lomba P2WKSS di tingkat provinsi Jawa Barat.

Ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan terbagi menjadi tiga kelompok yakni program dasar, program lanjutan dan program pendukung.

Pada program dasar terkait dengan kegiatan penyusunan rencana kerja dan penyiapan usulan hasil dari pemetaan potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Kelurahan khususnya kaum perempuan.

Baca Juga : Diterjang Bencana Tanah Longsor, Akses Ruas Jalan Cibodas-Suntenjaya Lembang Lumpuh

"Untuk program lanjutan memiliki dua aspek yaitu aspek pelayanan dan pendampingan dalam rangka upaya meningkatkan peranan wanita di bidang pendidikan kesehatan dan ekonomi melalui berbagai kegiatan dalam pelatihan serta advokasi yang dapat meningkatkan pengetahuan wawasan serta kapasitas perempuan," kata Uum Sumiati.


Editor : JakaPermana