Pemkot dan KNPI Ajak Pemuda Jadi Relawan Kemanusiaan, Ini Tugasnya

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor mengajak para pemuda untuk menjadi relawan pejuang kemanusiaan.

Pemkot dan KNPI Ajak Pemuda Jadi Relawan Kemanusiaan, Ini Tugasnya
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor mengajak para pemuda untuk menjadi relawan pejuang kemanusiaan.

Relawan ini ada syaratnya, yaitu berusia 18 tahun ke atas juga berkomitmen untuk menjadi relawan dengan bersedia mengikhlaskan waktu, tenaga dan pikiran. Caranya bisa mendaftarkan diri secara daring di http://bit.ly/kotabogorbutuhkamu 

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, program relawan pemuda ini merupakan salah satu langkah mengatasi pandemi Covid-19. Ada dua tugas utama relawan ini. Pertama, relawan surveilans, membantu memantau warga yang sedang isolasi mandiri (isoman). Kedua, relawan distribusi logistik, membantu menyalurkan kebutuhan pokok warga terdampak.

Baca Juga : Demi Bisa Berikan Bansos Covid-19, Pemkab Bogor Diminta Refocusing Anggaran Insfrastruktur 

"Jadi kondisinya saat ini sangat darurat. Kalau kami tidak lakukan hal cepat, maka situasi akan memburuk. Kasus kematian melonjak. Hari ini yang paling gawat adalah stok oksigen habis, termasuk di rumah sakit. Kalau ini tidak ditangani maka akan terjadi bencana besar," ungkap Bima kepada wartawan dalam keterangan tertulis pada Senin (5/7/2021) pagi.

Bima melanjutkan, melihat kondisi tersebut, dirinya mengaku langsung menghubungi beberapa menteri untuk meminta bantuan memasok kebutuhan oksigen di Kota Bogor.

"Kemarin saya bergerak cepat mencari oksigen kemana-mana, menghubungi beberapa menteri. Alhamdulillah hari ini dapat pasokan 100 tabung besar perhari dari Krakatau Steel," tutur Bima yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor 

Baca Juga : Klaster Griya Katulampa Mengkhawatirkan, Tercatat 80 Warga Dinyatakan Positif Covid-19

Ia juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk mendata kebutuhan tabung oksigen, baik untuk warga yang isoman maupun di rumah sakit. 

Halaman :


Editor : Bsafaat