Pemprov Jabar dan BI Kembali Berkolaborasi di WJIS 2023, Targetkan Investasi Rp70 Triliun

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia kembali berkolaborasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2023

Pemprov Jabar dan BI Kembali Berkolaborasi di WJIS 2023, Targetkan Investasi Rp70 Triliun
Foto Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia kembali berkolaborasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2023, dimana ada 11 project ready to offer dengan nilai lebih dari Rp70 triliun yang ditawarkan, baik bagi investor dalam negeri maupun asing.

Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastiani menuturkan, 11 project yang ditawarkan tersebut berasal dari pelbagai institusi, baik pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta. Berdasarkan pengalaman sambung dia, peminat investasi di Jabar meliputi Asia, Eropa dan Amerika dengan berbagai lini.

"Misal Timur Tengah, lebih banyak renewable energy. Kawasan Asia, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan China mengembangkan di ekosistem EV. Tidak hanya electric vehicle tetapi komponen dan baterainya, ingin bangun dalam suatu ekosistem. Di Jawa Barat  diminati karena ekosistem sudah terbangun," ujarnya dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 130, bertajuk West Java Investment Summit 2023 'Invest In Sustainable Growth' di Gedung Sate, Senin 7 Agustus 2023.

Baca Juga : Ono Surono Pede PDIP bisa meraih kemenangan di dapil 8 Jawa Barat

Nining menambahkan, 11 proyek yang ditawarkan sudah dipastikan lengkap. Baik dari pengkajian maupun detail engineering design (DED), sehingga tinggal dijalankan oleh investor. Proyek tersebut sambung dia, tersebar di beberapa daerah Jawa Barat, salah satunya Kawasan Rebana.

"Tersebar di Jawa Barat, di Kawasan Rebana kita ada. Termasuk pabrik ban pesawat terbang, itu di Majalengka.  Kemudian kawasan Karawang, Bekasi ada di kawasan industri. Kita lihat di semua lokasi," ucapnya.

Dia menerangkan, salah satu kendala dalam menggencarkan investasi adalah kurangnya informasi kepada para investor. Maka dari itu Pemprov Jabar kata dia, selalu berupaya melakukan promosi, menawarkan potensi untuk dikembangkan.

Baca Juga : Temui Anak Kelas 4 SD Penjual Sayuran, Uu Ruzhanul Ulum: Ajarkan Kita Kemandirian dan Kerja Keras

Dimana harapannya, mampu menyerap tenaga kerja secara optimal di Jawa Barat. Contohnya kata Nining, dalam lima tahun terakhir telah masuk investasi sekitar Rp658 triliun. Nilai tersebut nyatanya mampu menyerap 653 ribu tenaga kerja.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti