Pemprov Jabar Siapkan UMKM Mandiri Lewat Pelatihan

Guna memantapkan produk ekspor dari UMKM dan petani, agar dapat berjalan secara mandiri tanpa campur tangan pihak ketiga Pemprov Jabar gelar pelatihan

Pemprov Jabar Siapkan UMKM Mandiri Lewat Pelatihan

Sementara Kepala Dinas Perkebunan Jabar Jafar Ismail menambahkan, luas wilayah perkebunana mencapai 470 hektare dan 89 persennya adalah milik rakyat. Sedangkan 11 persen sisanya adalah perekebunan negara dan swasta. Tingginya jumlah tersebut belum diimbangi dengan jumlah ekspor yang harus ditingkatkan.

“Bulan lalu sudah ada petani kopi yang dapat ekspor langsung, sebelumnya melalui eksportir. Berarti sudah mulai ada kemampuan UMKM untuk ekspor mandiri,” ujar Jafar.

Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra mengatakan, selain kontinuitas produksi juga diperlukan kepastian pasar. Guna merealisasikannya, pihaknya akan membina dan melatih bersama dengan pasar pelaku ritel, untuk mengukur kelaikan produk UMKM. Selain membina kerjasama dengan jaringan perhotelan internasional.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Lepas Kafilah MTQ Jabar ke MTQ Tingkat Nasional 2022

“Untuk Jabar saya sudah tandatangan kerjasama dengan jaringan hotel internasional. Misal menyediakan sandal hotel, tea bag, kebutuhan daging ayam, telur, sayuran dan lainnya langsung ke petani atau UMKM,” bebernya.

Tidak hanya itu, pelatihan penjualan secara online turut dilakukan berkerjasama dengan sejumlah marketplace. Dia pun mendorong agar produk UMKM memiliki standar sesuai keinginan pembeli, dengan memenuhi sertifikasi registrasi Good Agricultural Practise (GAP) dan sertifikat lain, seperti dari kesehatan dan sanitari sebagai pendukung.

Jabar memiliki potensi luar biasa. Kami sedang merencanakan agar bisa menyuplai kebutuhan haji dan umrah, khususnya untuk makanan dan minuman. Itu sekitar Rp26 triliun. Jemaah haji kita yang terbanyak, tapi makan dan minum ambil dari Vietnam, baju umrah dan haji dari Tiongkok. Ini potensi besar UMKM bisa masuk ke haji dan umrah,” tandasnya. (Yuliantono)

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti