Penamaan Pohon Khuldi itu Bohong Besar Alias Hoax?

BUAH yang dimakan oleh Nabi Adam alaihissalam memang disebut-sebut di dalam Alquran sebagai buah khuldi. Silahkan baca ayat berikut ini:

Penamaan Pohon Khuldi itu Bohong Besar Alias Hoax?
Ilustrasi/Net

BUAH yang dimakan oleh Nabi Adam alaihissalam memang disebut-sebut di dalam Alquran sebagai buah khuldi. Silahkan baca ayat berikut ini:

Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (QS. Thaha: 120)

Namun yang perlu digaris-bawahi, penamaan pohon terlarang itu ternyata bukan datang dari Allah Ta'ala. Yang menamakannya justru setan. Dalam hal ini setan sedang membujuk-rayu Nabi Adam dan istrinya agar keduanya mau memakan buah terlarang itu. Maka disebutkan nama pohon itu dengan nama buatan setan, yaitu pohon khuldi. Maknanya adalah pohon keabadian. Maksudnya bahwa siapa yang memakan buah dari pohon itu, dia akan hidup abadi dan kekal selama-lamanya.

Baca Juga : Begini Cara Hemat dan Mudah Rawat Mobil di Rumah

Di dalam ayat lainnya Allah Ta'ala menyebutkan, "Maka setan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan setan berkata: 'Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal'." (QS. AL-A'raf: 20)

Di dalam ayat ini setan meracau lagi. Dia bilang bahwa alasan pelarangan Allah Ta'ala memakan buah itu agar jangan sampai Nabi Adam dan istrinya berubah menjadi malaikat, atau setidaknya akan hidup abadi selama-lamanya.

Tentu saja penamaan pohon khuldi itu bohong besar alias hoax. Itu bisa-bisanya setan saja memberi nama. Padahal pada kenyataannya, pohon itu sama sekali bukan pohon keabadian. Buktinya, Nabi Adam dan istrinya walaupun sempat memakannya, bahkan sampai menerima hukumannya, yaitu dikeluarkan dari surga, ternyata keduanya tidak pernah hidup abadi. Keduanya juga tidak pernah menjadi malaikay, sebagaimana bunyi hoax karangan setan itu.

Baca Juga : Wahai Ukhti, Ini Shaf Terbaikmu...

Jadi intinya pohon yang buahnya terlarang untuk dimakan oleh Nabi Adam di dalam surga memang ada wujudnya dan bukan dongeng israiliyat. Sebab semua kisahnya dijelaskan dengan detail di dalam Alquran Al-Karim. Namun penamaan pohon itu sebagai pohon khuldi semata-mata tipu muslihat setan. Nama pohon itu hasil rekaan semata, tetapi wujud pohonnya memang ada.

Halaman :


Editor : Bsafaat