Penjualan Mobil 2020 dan Daftar Merek Terlaris

Pasar otomotif Indonesia pada 2020 ditutup dengan angka penjualan wholesales untuk mobil baru sebanyak 532.027 unit (retail sales 578.327 unit).

Penjualan Mobil 2020 dan Daftar Merek Terlaris
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Pasar otomotif Indonesia pada 2020 ditutup dengan angka penjualan wholesales untuk mobil baru sebanyak 532.027 unit (retail sales 578.327 unit), mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Jumat (15/1).

Angka penjualan wholesales menurun 48,3 persen jika dibandingkan tahun 2019 saat Indonesia berhasil membukukan penjualan 1.030.126 unit mobil. Kendati demikian, penjualan tahun ini dianggap telah memenuhi target Gaikindo yang telah direvisi menjadi 525 ribu unit mobil.

Pandemi Covid-19 merupakan kendala utama di balik merosotnya penjualan mobil baru secara nasional, meski pandemi tidak banyak mengubah komposisi pabrikan dalam tabel penjualan terlaris.

Baca Juga : Kurs Dolar AS Menguat di Tengah Kekhawatiran Penyebaran Covid-19

Toyota masih menjadi "pemuncak klasemen" kendaraan terlaris sepanjang 2020. Toyota Astra Motor (TAM) menutup tahun 2020 dengan penjualan ritel sebanyak 182.665 unit dengan market share 31,6 persen dari total pasar ritel nasional yang berjumlah 578.327 unit selama tahun lalu.

Dari total penjualan itu, Toyota mempertahakan posisinya di urutan teratas penjualan mobil nasional. Jenis mobil yang menjadi andalan Toyota adalah low multi purpose vehicle (Low MPV) Toyota Avanza dengan pencapaian retail 40.728 unit yang kontribusi 22,3 persen terhadap total penjualan Toyota.

Di urutan kedua, Toyota Rush terjual secara retail sebanyak 34.528 unit dengan kontribusi 18,9 persen terhadap total penjualan Toyota, sedangkan Kijang Innova 29.952 unit dengan kontribusi 16,4 persen.

Baca Juga : Harga Minyak Tergelincir akibat Penguncian di China

Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandi kepada ANTARA mengatakan bahwa salah satu upaya yang berhasil dilancarkan Toyota selama tahun 2020 yang menantang karena kendala Covid-19 adalah dengan menjaga keseimbangan antara supply dan demand.

Halaman :


Editor : suroprapanca