Pentas Seni di Antara Revitalisasi TIM

Wahai Tuhanku, Bilamana daku menyembah-Mu karena takut neraka, jadikanlah neraka kediamanku.

Pentas Seni di Antara Revitalisasi TIM
Ilustrasi (antara)

Masjid Amir Hamzah menjadi salah satu bangunan yang dibangun kembali dalam proyek revitalisasi TIM oleh Jakpro setelah dirubuhkan pada 2013. Masjid ini lebih duluan selesai pembangunannya dan diresmikan pada Jumat, 3 Juli 2020 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Memikili arsitekstur futuristik, kental akan seni kekinian bernuasa minimalis. Kolam yang menghiasi salah satu sisi masjid ibarat Telaga Kautsar di hati yang dipenuhi iman. Dengan menara persegi sebagai simbol ketauhidan. Masjid Amir Hamzah dirancang oleh arsitek kenamaan bernama Andra Martin.

Ketua DKM Amir Hamzah Eko Wahyu Wibowo mengatakan pentas seni “Telaga Seni Budaya Islam’ yang digelar di Masjid Amir Hamzah sebagai pembuktian bahwa kawasan PKJ-TIM tetap menjadi rumahnya para seniman dan budayawan setelah adanya revitalisasi.

Seperti sejarah panjang yang dimiliki Masjid Amir Hamzah yang dibangun sekitar tahun 1977 selain sebagai saranan ibadah, juga menjadi tempat bagi para seniman dan budayawan berdiskusi, bertukar pikiran dalam menghasilkan karya-karya seni, seperti yang dilakukan Nur Cholis Madjid, Taufik Ismail, hingga WS Rendra.

Masjid Amir Hamzah pun dapat dikatakan masjid bernuasa seni pertama yang ada di Jakarta. Seperti halnya Islam yang masuk ke nusantara lewat akulturasi seni budaya, maka kehadiran masjid Amir Hamzah memperkuat peran PKJ-TIM sebagai barometernya kesenian di Indonesia.

Hal itu juga sekaligus jadi laboratoriumnya seni budaya sekaligus etalase seni budaya di Indonesia, menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Pentas seni yang digagas DKI Masjid Amir Hamzah bersama seniman dan budayawan Pusat Kebudayaan TIM menjawab kegetiran dan kekhawatiran para seniman dan budayawan bahwa revitalisasi tidak akan menghilangkan tempat atau rumah bagi para seniman dan budayawan.


Editor : suroprapanca