Pentingnya Para Dosen Miliki Semangat Mendidik dengan Hati

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menggelar Rapat Kerja (Raker) bertajuk “Bersama Mewujudkan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang Unggul, Professional, dan Berintegritas” yang berlangsung di Shakti Hotel Jalan Soekarno Hatta Gede Bage Bandung, Kamis (25/02/2021).

Pentingnya Para Dosen Miliki Semangat Mendidik dengan Hati
istimewa

INILAH, Bandung - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menggelar Rapat Kerja (Raker) bertajuk “Bersama Mewujudkan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang Unggul, Professional, dan Berintegritas” yang berlangsung di Shakti Hotel Jalan Soekarno Hatta Gede Bage Bandung, Kamis (25/02/2021).

Dalam pemaparannya, Dekan FTK Aan Hasanah menyampaikan tentang pentingnya para dosen di lingkungan FTK untuk bisa meneguhkan kembali semangat mendidik dengan ilmu dan hati dalam mengajar kepada para mahasiswa.

Mengingat penguatan pendidikan karakter di dalam pembelajaran menjadi pondasi dan kunci penting untuk membangun peradaban bangsa. Karakter yang harus diperkuat dalam penerapan pendidikan di Indonesia yakni nilai-nilai religius, nasionalis, mandiri, gotong-royong dan integritas.

Baca Juga : Bersama DLH Kota Bandung Gojek Peringati Hari Peduli Sampah

"Dalam suasana pandemi Covid-19 ini, mendidik dengan hati dan sesuai dengan ilmu sangat dibutuhkan. Artinya proses pembelajaran tidak hanya sebatas transfer ilmu, tapi attitude, etika, moral yang bersumber dari kelembutan hati harus dilakukan dalam rangka memberikan keteladanan bagi anak didik," tegasnya.

Selain itu, Rektor UIN SGD Bandung Mahmud mengajak seluruh civitas akademika agar terus bekerja sungguh-sungguh sesuai kapasitas dan potensi masing-masing. Bekerja bukan hanya untuk dunia, tapi juga mencari tiket ke surga.

“Karena sebagian besar waktu kita dihabiskan di kantor, mari kita jadikan bekerja ini sebagai tiket masuk surga dengan melakukan kerja sama dan sama-sama bekerja untuk meningkatkan marwah kampus,” tegas Mahmud.

Baca Juga : Besok, 120 Ribu Lansia di Kota Bandung Mulai Vaksinasi Covid-19

Dia menegaskan salah satu cara mewujudkan kampus yang unggul, maju, kompetitif, dan berakhlakul karimah dapat dilakukan saat bekerja dengan membudaya salam, senyuman, sapa.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani