Perempuan Garda Terdepan

Di zaman kemerdekaan, para ibu bangsa yang tergabung dalam organisasi perempuan menggelar Kongres Perempuan Pertama pada 22 - 25 Desember 1928, di Yogyakarta. Hal tersebut sebagai cikal bakal dari per

 Perempuan Garda Terdepan
INILAH, Bandung - Di zaman kemerdekaan, para ibu bangsa yang tergabung dalam organisasi perempuan menggelar Kongres Perempuan Pertama pada 22 - 25 Desember 1928, di Yogyakarta. Hal tersebut sebagai cikal bakal dari peringatan Hari Ibu ke-90 yang jatuh tepat di Sabtu (22/12/2018) ini.
 
Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Jawa Barat paham betul peran kaum ibu alias perempuan menjadi hal yang tak terpisahkan dalam kehidupan. Bahkan berkontribusi turut memperjuangkan kemerdekaan. Karena itu, menjadikan kaum hawa sebagai garda terdepan, dalam melawan kabar bohong (hoaks) dan fitnah yang marak bermunculan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres), April 2019 mendatang. 
 
"Mereka (kaum Ibu) sudah menyatakan siap menolak hoaks dan fitnah serta menjadikan proses demokrasi ini berjalan riang gembira," ujar Sekretaris TKD Jokowi-Ma'ruf Jabar Abdy Yuhana di sela-sela kegiatan Senam Bersama Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu di kawasan Jalan Ir Soekarno, Kota Bandung, Sabtu (22/12/2018).
 
Abdy berharap, perempuan pendukung Jokowi-Ma'ruf berperan aktif memerangi hoaks dan fitnah yang dialamatkan kepada Jokowi-Ma'ruf. Baik itu terjun langsung ke masyarakat maupun melalui media sosial (medsos) yang kini banyak digunakan untuk menyebarkan hoaks dan fitnah tersebut.
 
Selain itu, katanya, kaum perempuan di Jabar juga akan menjadi benteng terdepan dalam suksesi Jokowi-Ma'ruf di Jabar. Dia sampaikan, dari target kemenangan Jokowi-Ma'ruf yang dipatok 60 persen, pihaknya memasang target 70 persen dari suara perempuan.
 
"Pemilih perempuan di Jabar itu jumlahnya hampir sama dengan laki-laki, sekitar 16,5 juta pemilih. Kita targetkan, 70 persen perempuan di Jabar memilih Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," pungkasnya.
 
Ketua Pelaksana Senam Bersama Ineu Purwadewi Sundari menyampaikan kegiatan ini mengusung tema "Perempuan Jawa Barat BerSATU untuk NKRI". Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan para perempuan, khususnya di Jabar.
 
"Kaum ibu ini memiliki peranan penting dalam kemajuan bangsa. Ibu juga merupakan sekolah utama bagi anak-anak sekaligus sebagai tiang negara yang menjadi modal dalam membangun negara melalui keluarga," ujar Ineu, 
 
Ineu menambahkan, dalam kegiatan yang dimeriahkan Lomba Senam Jokowi, Flash Mob, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini, pihaknya juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada keluarga dua tokoh perempuan di Jabar, yakni Ibu Dewi Sartika dan Ibu Inggit Garnasih atas dedikasi dan perjuangannya terhadap bangsa ini.
 
Di tempat yang sama, Dewan Pembina Partai Golongan Karya (Golkar) Agung Laksono mengatakan, kegiatan ini sebagai perwujudan dukungan kaum perempuan di Jabar terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi Agung berharap, gerakan perempuan di Jabar ini menjadi motivasi bagi masyarakat luas agar tidak gentar menghadapi berbagai tantangan jelang Pilpres 2019 nanti. Agung yakin, dengan peran perempuan yang maksimal, Jokowi-Ma'ruf menjadi pemenang Pilpres 2019 di Jabar.
 
"Saya yakin karena tingkat loyalitas ibu-ibu kepada Jokowi ini amat tinggi, mereka juga tidak banyak bicara. Saya percaya, jika perempuan ini mengambil posisi lokomotif, kemenangan Pak Jokowi di Jabar akan signifikan," ujar Agung.


Editor : inilahkoran