Perlukah Deteksi Kanker di Lab atau Mandiri Saja?

Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), memastikan bahwa orang dengan silsilah famili yang pernah memiliki riwayat kanker tidak perlu melakukan deteksi kanker di laboratorium secara mandiri.

Perlukah Deteksi Kanker di Lab atau Mandiri Saja?

INILAH, Bandung- Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM, spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), memastikan bahwa orang dengan silsilah famili yang pernah memiliki riwayat kanker tidak perlu melakukan deteksi kanker di laboratorium secara mandiri.

Hal yang sama berlaku juga dengan orang yang penasaran dan ingin memastikan atau mendeteksi ada atau tidaknya kanker di dalam tubuhnya secara mandiri.

“Pemeriksaan darah untuk kanker, atau tumor di laboratorium itu hanya boleh dilakukan jika diminta oleh dokter ya. Jangan dilakukan sendiri, karena saat mendapatkan hasilnya bisa jadi anda bingung. Begitu ada hasilnya yang tinggi akhirnya jadi parno dan menjadi stres. Ini kan bisa menimbulkan kekhawatiran. Oleh karena itu, untuk pemeriksaan mandiri itu tidak disarankan,” kata dokter Andhika dalam webinar perayaan komunitas kanker untuk para penyintas dan masyarakat awam, Sabtu.

Baca Juga : Facebook Bikin Tips untuk Hindari Hoaks COVID-19

Ia menyarankan deteksi dini dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan evaluasi atau mengecek adakah tanda- tanda gejala umum dan khusus dari sebuah kanker.

Meski demikian sebelum melakukan deteksi dini gejala kanker, masyarakat diminta mendaftar atau menyiapkan deretan kanker yang mungkin berisiko dialaminya dengan melihat silsilah riwayat kanker di keluarganya.

Misalnya kakeknya pernah mengalami kanker usus, ibunya mengalami kanker serviks. Maka dua kanker itu perlu diwaspadai gejalanya lewat deteksi dini karena kanker memang berpotensi besar berasal dari faktor keturunan.

Baca Juga : Empat Duta Global Hiburan Berkolaborasi

Setelah melakukan deteksi dini dan terdapat keluhan dari hasil pemeriksaan mandiri itu maka berkonsultasi ke dokter menjadi langkah yang penting untuk dilakukan.

Halaman :


Editor : Bsafaat