Politeknik Pariwisata NHI Bandung Gelar Diskusi Panel, Dede Yusuf Macan Effendi Jadi Pembicara

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung menggelar Diskusi Panel bertema "Wonderful People, Wonderful Tourism for Wonderful Indonesia". 

Politeknik Pariwisata NHI Bandung Gelar Diskusi Panel, Dede Yusuf Macan Effendi Jadi Pembicara
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung menggelar Diskusi Panel bertema "Wonderful People, Wonderful Tourism for Wonderful Indonesia". 

INILAHKORAN, Bandung - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung menggelar Diskusi Panel bertema "Wonderful People, Wonderful Tourism for Wonderful Indonesia". 

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Mandalawangi (Convention Hall) lantai 2 Poltekpar NHI Bandung, Jumat 12 Agustus 2022, sore.

Pihak kampus mengundang Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi dan Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar Kombespol M. Hidayat B, serta sekitar 3.500 mahasiswa-mahasiswi baru yang ada di Poltekpar NHI Bandung.

Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, bahwa kunci keberhasilan Jawa Barat untuk kembali meningkatkan perekonomian adalah, salah satunya pariwisata dan ini sudah dibuktikan dengan dalam beberapa bulan terakhir.

Bahkan, Pariwisata di Bandung area itu meningkat tajam, hampir semua Hotel sudah dipastikan penuh setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu.

"Namun, dibalik itu semua, maka kita harus mempersiapkan. Kita tidak berbicara Covid-19 nya dulu, tapi kita mempersiapkan apakah kita akan begini-begini saja dengan cara istilahnya menjual keindahan alam, keindahan kuliner atau tempat baru, atau kita mempersiapkan Sumber Daya Manusianya, kebijakannya, aturan mainnya ataupun disebut dalam pro kepada sektor pariwisata," papar Dede Yusuf Macan Effendi, kepada wartawan, di kampus Politeknik Pariwisata NHI Bandung.

Menurut dia, bahwa pariwisata ini tidak boleh dianggap enteng, karena menghasilkan devisa, bahkan termasuk tiga besar di Indonesia, salah satunya adalah Jawa Barat.

"Nah, inilah momentum ini digunakan juga baik di pusat, di daerah untuk mendorong agar semua stakeholder, pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder pariwisata saling bahu membahu bersama ekonomi kreatif, karena dengan ekonomi kreatif, maka destinasi biasa-biasa saja bisa jadi luar biasa," paparnya.
Sementara itu, Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Jabar Kombespol M Hidayat B menambahkan, sebagai aparat kepolisian, tentunya Kapolda Jawa Barat mempunyai kebijakan untuk mengamankan seluruh kegiatan wisata yang ada di wilayah Jawa Barat, khususnya Bandung dan sekitarnya, termasuk Pangandaran, Ciwidey, itu wajib diamankan.

"Dengan mengeluarkan beberapa program, mulai dari mapping kerawanan, selain itu kita juga akan melakukan patroli secara dialogis dan melaksanakan ke daerah wisata tersebut," ucapnya.
Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L. Goeltom menambahkan, dirinya memang mengundang Wakil Ketua Komisi X DPR RI karena memiliki komitmen untuk SDM parawisata dan ekonomi kreatif, sehingga itu mampu untuk dikeluarkan kepada mahasiswa-mahasiswi sebagai feature leader bagi pariwisata Indonesia ke depan.

"Selain itu, untuk Polda tentunya kami mempunyai jiwa pelayanan, kemarin sempat juga mengirimkan mahasiswa yang baru ke Polda, dua malam tiga hari, dimana kita melihat bukan hanya dari kepada faktor pelayanan, tetapi kepada disiplin sikap dan profesi," paparnya. *** (Okky Adiana)


Editor : JakaPermana