Polresta Bandung Ciduk Warga Ciwidey Pembuat Sabu di Rumah

Seorang pembuat sabu CR (28), warga Kampung Ciseupan RT 02 RW 04 Desa Panyocokan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung diciduk Satres Narkoba Polresta Bandung. 

Polresta Bandung Ciduk Warga Ciwidey Pembuat Sabu di Rumah
Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, CR si pembuat sabu menjalankan aksinya di kamar rumah. CR terakhir kali tinggal di rumah tersebut pada 2021 lalu. Selama dua tahun warga Ciwidey itu bekerja di tempat hiburan malam di Bali. (rd dani r nugraha)

"Berdasarkan keterangan CR, sabu ini akan dikonsumsi sendiri. Namun kami tidak percaya begitu saja, kami akan lakukan pendalaman lebih lanjut. Karena yang bersangkutan sudah membeli alat timbangan. Kami perkirakan ini akan dia jual," ujarnya.

Kusworo melanjutkan, pihaknya masih terus mendalami latar belakang tersangka meracik sabu tersebut. Disinggung apakah ada keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut, penyelidikan terus dilakukan Satres Narkoba. 

"Sementara baru satu orang ini. Namun, seandainya nanti kita lihat kalau dari hasil penyelidikan ada tersangka lain yang berkembang, ada pasal-pasal yang menjerat yang bersangkutan sesuai undang-undang berlaku," 

Baca Juga : Ungkap Kasus Manipulasi Kartu Prakerja Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Jabar Raih Penghargaan Kemenko Perekonomian

Menurutnya, jika sabu tersebut berhasil diedarkan dengan asumsi berat 3 ons per paket hemat, maka Polresta Bandung bisa mencegah atau menyelamatkan 2.400 jiwa yang terbebas penggunaan sabu ini.

"Alhamdulillah belum sempat diedarkan. Baru dibikin oleh tersangka, langsung tercium informasi ini oleh polisi dan kami tangkap," ujarnya. 

Atas perbuatannya, CR dijerat pasal berlapis yakni 114, 112, 113, 132, dan Pasal 129 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Baca Juga : Dukung Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Apdesi KBB Ungkap Alasannya 

Para tetangga sekitar rumah CR mengaku terkejut. Selama ini mereka mengenal CR sebagai pekerja serabutan dan baru beberapa hari ini kembali dari Bali. Kesehariannya, CR jarang bergaul dengan kawan-kawan sepantarannya.


Editor : Doni Ramdhani