Polresta Bogor Kota Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu Senilai Rp450 Juta

Polresta Bogor Kota kembali membongkar kasus uang palsu, tak tanggung-tanggung uang palsu kali ini yang disita senilai Rp450 juta dalam bentuk pencahan Rp100 ribu. 

Polresta Bogor Kota Ungkap Kasus Peredaran Uang Palsu Senilai Rp450 Juta
Plt Kepala Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait peredaran uang palsu pada 18 November 2022.  (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Polresta Bogor Kota kembali membongkar kasus uang palsu, tak tanggung-tanggung uang palsu kali ini yang disita senilai Rp450 juta dalam bentuk pencahan Rp100 ribu. 

Plt Kepala Polresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait peredaran uang palsu pada 18 November 2022. 

Atas laporan tersebut, petugas Satreskrim Polresta Bogor Kota melakukan penyelidikan dan mendapati informasi akan adanya transaksi uang palsu di wilayah Ciwaringin, Bogor Tengah tepatnya sekitar SPBU Jalan Tentara Pelajar.

Baca Juga : Dua Wanita Pembobol Rumah Kosong, Polresta Bogor Kota Ringkus Salah Satu Pelaku Usai Puas Belanja

"Tersangka ditangkap di sekitar parkiran SPBU Jalan Tentara Pelajar saat akan melakukan transaksi uang palsu ditukarkan dengan uang asli," ungkap Ferdy di Mako Polresta Bogor Kota, Senin 5 Desember 2022.

Ferdy membeberkan, rencananya, uang palsu pecahan Rp100 ribu senilai Rp450 juta dari tersangka berinisial U tersebut akan ditukar dengan uang asli senilai Rp50 juta dengan pembelinya berinisial A. Namun pada saat dilakukan penangkapan terhadap keduanya, A berhasil kabur dan dalam pengerjaan petugas. 

"Orang yang memesan saudara A pada waktu dilaksanakan penangkapan berhasil melarikan diri, sehingga yang diamankan adalah yang mengedarkan uang palsu (U)," tuturnya.

Baca Juga : SRC Gelar Pesta Retail Bogor di Stadion Pakansari Gerakkan Roda Perekonomian Setempat

Ferdy menambahkan, dari hasil pengembangan terhadap U di kediamannya di wilayah Kabupaten Bogor, petugas mendapati sejumlah alat pendukung untuk mencetak upal. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani