Program Peningkatan DBHCHT Tak Hanya untuk Petani Tembakau

Peningkatan kapasitas petani melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dinilai sangat membantu petani di Kabupaten Bandung.

Program Peningkatan DBHCHT Tak Hanya untuk Petani Tembakau
Dokumentasi (istimewa)

INILAH, Soreang - Peningkatan kapasitas petani melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dinilai sangat membantu petani di Kabupaten Bandung.

Hal itu diungkapkan Penasihat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Bandung Alo Sobirin. Menurutnya, program peningkatan sumber daya manusia (SDM) ini memiliki manfaat yang besar bagi petani

Pasalnya, pelatihan yang diberikan membantu masyarakat petani meningkatkan keahlian sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.

Baca Juga : Ketua TP PKK Bandung : Keluarga Perlu Edukasi Perjuangan Kemerdekaan

"Manfaatnya sangat besar itu kami rasakan sekali. Salah satunya yakni peningkatan kualitas SDM. Pelbagai pelatihan keahlian sampai pelatihan wirausaha pertanian ada. Banyak yang berhasil setelah punya keahlian, mereka punya usaha mandiri," katanya belum lama ini.

Tak hanya bagi petani tembakau, lanjut Alo, program peningkatan kapasitas petani melalui program DBHCHT diberikan juga kepada petani komoditas lainnya.

Alo menjelaskan, pelatihan peningkatan kapasitas petani melalui program DBHCHT digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung. "Pelatihan yang diberikan, antara lain keahlian menjahit, bengkel las, montir sepeda motor, servis elektronik, servis telepon selular, dan lainnya," jelasnya.

Baca Juga : HUT RI ke-76, Wali Kota Bandung Ajak Warga Taati Prokes

Ia menyebut, para peserta pelatihan ini tidak mesti petani tembakau saja, namun bisa juga diikuti oleh anggota keluarga lainnya dari petani tembakau itu.

Halaman :


Editor : suroprapanca