PT Jasa Sarana Distribusikan Oksigen Hanya untuk Keperluan Rumah Sakit

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana menekankan, pihaknya saat ini fokus memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. Selain membantu distribusi oksigen, PT Jasa Sarana melakukan pengadaan 400 unit tabung oksigen untuk penanganan COVID-19. 

PT Jasa Sarana Distribusikan Oksigen Hanya untuk Keperluan Rumah Sakit
istimewa

Selain distribusi, PT Jasa Sarana membantu menyelesaikan kelangkaan tabung oksigen dengan melakukan pengadaan mandiri sebanyak 400 unit tabung oksigen. Untuk pengisiannya, PT Jasa Sarana berkolaborasi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. 

"Rencananya pengaturan pemakaian tabung ini akan dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Jabar, sebab mereka yang tahu pioritasnya, ke rumah sakit mana saja yang membutuhkan," tutur Hanif.

Sebelumnya, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Daud Achmad melaporkan, ketersediaan oksigen untuk rumah sakit mulai terpenuhi secara bertahap sesuai kebutuhan. 

Baca Juga : Ridwan Kamil Paparkan Aksi Tali Intan di Kompetisi Pelayanan Publik KemenpanRB 2021

"Dari pantauan, sudah mulai bisa memenuhi kebutuhan secara bertahap, apalagi nanti kalau kerja sama dengan BUMN ini sudah running seratus persen," katanya.

Sejauh ini, menurut Daud, tidak ada indikasi penimbunan oksigen. Kelangkaan oksigen terjadi murni karena permintaan yang meningkat tiba-tiba lebih dari 100 persen. Ia mengatakan, posko distribusi oksigen masih dalam proses pembentukan dan akan ditempatkan di pusat kota di 27 kabupaten/kota. 

"Tidak ada indikasi itu, hal ini terjadi karena permintaan yang tiba-tiba melonjak dari biasanya," ucapnya. 

Halaman :


Editor : JakaPermana