Ratusan Warga Desa Cisondari Gelar Kirab Budaya Hajat Lemah Cai

atusan warga Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung menggelar Hajat Lemah Cai Cisondari (Hajat tanah air)

Ratusan Warga Desa Cisondari Gelar Kirab Budaya Hajat Lemah Cai

INILAHKORAN, Soreang- Ratusan warga Desa Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung menggelar Hajat Lemah Cai Cisondari (Hajat tanah air) Pementasan seni budaya dan berbagai kegiatan sosial digelar dalam perhelan yang rutin digelar setiap tahun pada tanggal 10 Muharam itu. 

Ratusan orang warga Desa Cisondari menggelar kirab budaya dengan mengelilingi kampung-kampung yang ada di desa tersebut. Warga yang sebagian besar mengenakan pakaian tradisional Sunda serba hitam itu, nampak antusias dan gembira mengikuti kegiatan budaya ini.

Berbagai kesenian tradisional Sunda seperti Sisingaan yang ditunggangi oleh beberapa orang anak pengantin sunat, diiringi tetabuhan memeriahkan kirab budaya Hajat Lemah Cai Cisondari tersebut.

Baca Juga : Miliki Hak Prerogatif, Hengky Kurniawan Yakini Hasil Open Bidding yang Dilakukan Pansel Jadi Pilihan Terbaik 

"Ini adalah bentuk syukur kami kepada Alloh SWT atas segala berkah dan rahmatnya untuk Desa Cisondari. Memperingati Lemah Cai (tanah air) dan mengingat jasa para leluhur pendiri Desa Cisondari. Kegiatan hajat lembur ini digelar rutin setiap tahun pada bulan Muharam," kata Kepala Desa Cisondari Dudi Wiwaha, disela kegiatan kirab budaya di Desa Cisondari, Jumat 28 Juli 2023.

Menurut Dudi, kirab budaya yang rutin digelar ini juga sebagai upaya pelestarian budaya Sunda. Terutama untuk mengenalkan dan mengakarabkan generasi muda dengan seni budaya warisan leluhur. Dalam kegiatan tersebut, berbagai kesenian tradisional Sunda ditampilkan, diantaranya Sisingaan, tari-tarian, Tarawangsa dan kesenian lainnnya.

"Alhamdulilah hingga saat ini adat istiadat tradisional Sunda masih berjalan dengan baik di Cisondari. Sebenarnya, rangkaian acara dari mulai tanggal 1 Muharam dan puncaknya pada 10 Muharam. Ini akan terus kami pelihara dan lestarikan, karena kami yakin dengan memelihara adat istiadat, desa dan masyarakat Cisondari bisa unggul dalam berbagai hal," ujarnya.

Baca Juga : Sebanyak 36.000 Rumah di Kecamatan Buahbatu Bisa Akses Air Bersih PDAM Tirtawening

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto yang hadir dalam acara kirab budaya Hajat Lemah Cai Cisondari, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Desa Cisondari memang memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Bahkan, di desa ini pernah berdiri sebuah kerajaan yang menjadi pusat kebudayaan, mulai dari seni hingga pusat penyebaran agama Islam. Maka tak heran, jika hingga saat ini masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai dan adat istiadat warisan leluhur.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti