Ratusan Warga Desa Cisondari Gelar Kirab Budaya Hajat Lemah Cai

"Semuanya ada di Cisondari, sebagai pusat pemerintahan, pusat seni budaya, penyebaran agama Islam dan lainnya. Kegiatan ini harus terus dilestarikan, jaga terus desa ini agar selalu diberkahi dan dirahmati oleh Alloh SWT,"' katanya.

Sugianto merasa bersyukur, melihat antusisme generasi muda di Desa Cisondari mengikuti berbagai kegiatan budaya ini. Ini juga tidak terlepas dari dukungan para sesepuh dan tokoh masyarakatnya. Kata dia, dalam acara syukuran ini, turut dihadirkan simbol-simbol kehidupan, seperti air, nasi kuning, buah-buahan, umbi-umbian, untaian padi dan lainnya.

"Itu adalah simbol-sombol kehidupan yang dihadirkan dalam acara yang digelar setiap 10 Muharam. Sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Alloh SWT," katanya.(rd dani r nugraha)