Realisasi Kinerja Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor Tahun 2023

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Kabupaten Bogor merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan pariwisata.

Realisasi Kinerja Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bogor Tahun 2023
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Kabupaten Bogor merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan pariwisata.

INILAHKORAN, Bogor-Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dusbudpar) Kabupaten Bogor merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan pariwisata.

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi dinas, berbagai program dan kegiatan telah dilaksanakan sepanjang tahun 2023 yaitu :

1. Promosi Pariwisata, ekonomi ireatif dan budaya, dimana ada pelaksanaan event pariwisata seperti Festival Domba, Bogor Fun Duathlon, Bogor Music Festival, Bogor Overland 360 Jilid II, Festival Paralayang dan Gantole, Jelajah Kabupaten Bogor dan Supporting Event (Pit Kano Dual Challenge dan Puncak Dua Challenge), Pelaksanaan Event Ekonomi Kreatif; Ekraf Festival & Expo Temu Produktif, Pelaksanaan Event Kebudayaan; Festival Seni Budaya Puncak, Helaran Kabupaten Bogor, dan Pagelaran Wayang Golek dan launching Aplikasi Ekabo (Eksplorasi Kabupaten Bogor), Aplikasi berisi potensi daya tarik wisata dan budaya di Kabupaten Bogor.

Baca Juga : Polresta Bandung Cek Jalur dan Objek Wisata Jelang Nataru

2. Pelestarian kebudayaan Kabupaten Bogor, dimana ada penetapan cagar budaya yang telah dilaksanakan; Makam Tumenggung Wiradiredja, Batu Tapak Cilobak, Lokasi Calobak III, Prasasti Kebon Kopi I (Tapak Gajah) dan Prasasti Ciaruteun.

Lalu ada penetapan cagar budaya yang masih dalam tahap proses pelaksanaan; Arca Pajajaran Lija I, Arca Pajajaran Lija II, Arca Pajajaran Lija III, Arca Pajajaran Lija IV, Arca Pajajaran Lija V, Tugu L.L.R.E Martadinata, Batu Karaton.
Pelaksanaan Upacara Adat; Seren Taun/Pesta Panen, muharaman/Ponggokan, Rebo Wekasan, Maulid Nabi SAW / Muludan, Sedekah Bumi dan Pelatihan Juru Pelihara dengan total peserta 35 orang

3. Pengembangan sumber daya manusia pariwisata yaitu bimbingan teknis pelaku usaha pariwisata bidang housekeeping, food dan beverage service, marketing communication serta barista dengan total peserta 130 orang.

Baca Juga : Kemenkominfo Genjot SDM Melek Digital, Kejar Kebutuhan di 2030

Ada juga uji kompetensi atau sertifikasi pelaku usaha pariwisata bidang front office, housekeeping, food dan beverage, narketing communication dan buther dengan total peserta 354 orang.

Halaman :


Editor : JakaPermana