Ricuh Saat Lawan Dewa United Surabaya, Prawira Bandung Diganjar Denda Rp25 Juta

Prawira Bandung harus membayar denda Rp25 juta akibat ulah pelatihnya David Singleton saat berhadapan dengan Dewa United Surabaya saat berlaga di IBL 2022.

Ricuh Saat Lawan Dewa United Surabaya, Prawira Bandung Diganjar Denda Rp25 Juta
Pelatih Prawira Bandung David Singleton terbukti melanggar aturan hingga berujung denda Rp25 juta. Dia melakukan selebrasi yang dinilai berlebihan dengan berekspresi ke depan bench Dewa United Surabaya saat pertandingan berakhir. 

INILAHKORAN, Bandung - Prawira Bandung harus membayar denda Rp25 juta akibat ulah pelatihnya David Singleton saat berhadapan dengan Dewa United Surabaya saat berlaga di IBL 2022.

Pelatih Prawira Bandung David Singleton terbukti melanggar aturan hingga berujung denda Rp25 juta. Dia melakukan selebrasi yang dinilai berlebihan dengan berekspresi ke depan bench Dewa United Surabaya saat pertandingan berakhir. 

Selebrasi berlebihan tersebut memicu reaksi balik dari ofisial Dewa United Surabaya termasuk juga pendukungnya. Hingga akhirnya para pendukung yang dijuluki Anak Dewa itu melakukan pelemparan botol plastik air mineral ke lapangan dan mengakibatkan balasan dari kubu pendukung Prawira Bandung

Baca Juga : Raih Posisi Runner Up, Timnas Hockey Indoor Putri Indonesia Ciptakan Sejarah di Kejuaraan Internasional Asia

Namun secara sigap, panitia beserta kepolisian setempat langsung mengamankan dan segera bisa diatasi oleh petugas keamanan di lapangan.

Direktur Utama PT Mega Bintang Persada (Prawira Bandung) Teddy Tjahjono mengaku sudah mendapatkan surat hukuman tersebut. Bahkan, ia membenarkan dengan kejadian yang dilakukan David Singleton. 

Pria berkacamata ini mengatakan bahwa di hari yang sama David Singleton juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kesalahannya yang melakukan selebrasi berlebihan di depan ofisial tim dan juga suporter Dewa United Surabaya

Baca Juga : Sambut HUT ke-77 RI, Kakak Beradik Asal Soreang Sabet Medali pada Kejuaraan Taekwondo di Cimahi

"Pertandingan IBL antara Prawira Bandung kontra Dewa United Surabaya tersebut berjalan sangat ketat, oleh karena itu cukup sulit untuk mengontrol tensi emosi seluruh pemain dan juga ofisial tim yang berada di lapangan pada saat pertandingan tersebut," kata Teddy Tjahjono, Jumat 19 Agustus 2022.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani