Ridwan Kamil Lantik Tiga JPT di Lingkungan Pemprov Jabar

Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil melantik tiga jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama, dalam lingkungan pemerintah provinsi di Gedung Sate, Senin (24/10/2022).

Ridwan Kamil Lantik Tiga JPT di Lingkungan Pemprov Jabar
Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil melantik tiga jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama, dalam lingkungan pemerintah provinsi di Gedung Sate, Senin (24/10/2022)./Yuliantono

“Meningkatkan fungsi hijau di lahan kritis, khususnya di jabatan saya yang akan berakhir dalam satu tahun. Saya ingin dihitung dengan cermat, sehingga tidak ada lagi lahan kritis di Jabar. Dulu kita canangkan gerakan menanam 50 juta pohon, mungkin sekarang tolong dihitung berapa puluh juga pohon yang bisa kita tanam sehingga tidak lagi terjadi kegundulan dan menjadi warisan kepemimpinan kami. Tidak ada lagi lahan kritis, karena memang dimaksimalkan penghijauan kolaborasi pentahelix,” tambah Emil.

Emil juga mendorong agar Kadisperkim untuk fokus meningkatkan kualitas dari program rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan dapat bergerak dinamis, sesuai dapat merespons kebutuhan masyarakat secara lebih cepat. Serta mendata ulang akan indeks sanitasi masyarakat, yang masih butuh perhatian lebih lanjut untuk ditingkatkan.

“Disperkim, tolong fokus pada pembangunan peningkatan kualitas rutilahu. Lanjutkan membantu masyarakat melalui rutilahu. Ini ada juga sifatnya yang terjadwal, ada juga yang dadakan hadir dalam laporan gubernur. Kita harus bisa menghadirkan sebuah sistem untuk merespon dengan cepat. Penataan di bidang sanitasi, tolong di cek indeks sanitasi daerah mana yang masih kurang. Sehingga jangan sampai ada kegiatan yang belum maksimal,” kata Emil.

Baca Juga : Atalia Ajak Bunda dan Tokoh Agama Jadi Teladan

Sedangkan kepada Kepala Biro Ekonomi Setda Jabar teranyar, Emil mendesak untuk segera dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi ekonomi jelang isu resesi global yang diperkirakan akan terjadi pada 2023 mendatang. Dia berharap, dengan kondisi Jawa Barat saat ini dapat bertahan terhadap situasi terburuk apapun di tahun depan.

“Biro ekonomi tolong lakukan general check up terhadap kondisi ekonomi, menghadapi resesi 2023. Saya butuh analisa. Apakah tahun depan Jawa Barat akan selamat, repot, krisis, tolong analisis gejalanya dan hitung tantangan yang datang dari dunia global di tahun depan. Mudah-mudahan kita masih terang benderang. Kita melakukan persiapan untuk memastikan, tahun depan kita tidak boleh resesi. Diluar itu, tetap jadi pemimpin teladan, merangkul, mengedukasi,” tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Konsisten Bumikan Ideologi Pancasila Disdik Jabar Tuai Apresiasi BPIP

Halaman :


Editor : JakaPermana